Anji Ungkap Pelajaran Berharga dari Sang Ayah Sambung
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Momen itu Anji bagikan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (17/1).
"[cerita] IN MEMORIAM, perjalanan terakhir bareng bapak. Lagi saya katakan, beliau adalah Bapak Tiri. Tapi beliau adalah manusia yang paling dekat dengan saya," tulis Anji.
Anji mengungkapkan banyak pelajaran berharga yang ia terima dari mendiang ayah sambungnya, salah satunya adalah soal kepemimpinan.
"Bapak mengajarkan kepemimpinan, yang tidak didapat dari Sekolah. Karena Bapak level pendidikannya rendah, maklum dari Desa. Anyway, Bapak menjabat jadi RW selama 30 tahun 😄. Juga menjadi Ketua BKM dll di daerah tempat tinggal kami," tulisnya.
Selain itu, Anji mengatakan ayahnya mengajarkan dirinya tentang diskusi sejak dini.
Pria 45 tahun itu mengungkapkan dirinya selalu intens berinteraksi dengan ayah sambungnya sejak kecil. Mereka mendiskusikan apa pun, bahkan persoalan perempuan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Anji mengungkapkan mengenai ajaran terpenting dari ayahnya kepada dirinya.
"Dan yang terpenting…, Bapak mengajarkan bahwa ikatan saudara tidak diukur dari darah. Beliau memberi kasih sayang dan perlindungan buat saya, meskipun saya anak tiri," tulis Anji.
"Bapak tidak pernah membahas persoalan anak tiri atau bukan. Beliau hanya mengatakan dengan bangga ke-mana-mana bahwa saya anaknya," lanjutnya.
Sementara itu, Anji menyatakan, dari ayah sambungnya, ia belajar mengenai caranya menjadi seorang bapak yang baik untuk anak-anaknya.
"Dari Akung, Nak @salvaditya.tama @sultansaladynetama , Manji belajar bagaimana caranya menjadi Bapak yang baik untuk kalian ❤️. Terima kasih, Bapak," tulisnya.
Anji menuturkan bahwa dirinya akan terus mengingat kebaikan dari ayah sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus melanjutkan hidup dan menjaga Mama @sundarihartiyo, dengan terus mengingat kebaikanmu," tulis Anji.