Awkwafina dan Constance Wu, Aktris Asia Terbaik Era Modern Hollywood

18 Desember 2019 15:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Constance Wu dan Awkwafina foto: infografik:Maulana Saputra /kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Constance Wu dan Awkwafina foto: infografik:Maulana Saputra /kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Awkwafina dan Constance Wu akhir-akhir ini kerap diperbincangkan. Seperti diketahui, Awkwafina terpilih menjadi nominasi di Golden Globe Awards tahun ini, sementara Wu menjadi nominasi pada 2019.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai fakta menarik mengenai dua aktris tersebut. Baik dari karier, kehidupan pribadi dan perhatian mereka sebagai aktivis.
1. Sulitnya hidup di masa kecil
Nora Lum atau yang dikenal dengan nama panggung Awkwafina lahir di New York City pada 1988. Ayahnya, Wally, merupakan keturunan Tiongkok, sementara sang ibu yang berprofesi sebagai pelukis adalah imigran asal Korea Utara.
Hidup Lum semasa kecil sangat lah sulit. Sang ibu meninggal dunia di usia empat tahun dan ia kemudian dirawat oleh ayah serta neneknya.
Ketika SMA, Lum tertarik untuk mempelajari cara bermain terompet dan mulai coba mencari tahu berbagai genre musik, mulai classical hingga jazz. Di saat ini lah Lum mulai mengadaptasi nama Awkwafina sebagai representasi alter ego-nya ketika sedang bermain musik.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Awkwafina belum seratus persen mendedikasikan dirinya untuk industri seni. Ia memilih untuk berkuliah di State University of New York jurusan jurnalistik.
Sama seperti Awkwafina, Constance Wu yang lahir di Richmond, Virginia, Amerika Serikat, datang dari keluarga imigran. Ayahnya, Dr. Fang-Sheng Wu, adalah dosen biologi dan genetik di Virginia Commonwealth University, sementara sang ibu bekerja sebagai programmer.
Pada dasarnya, keluarga Wu yang berasal dari Taiwan sangat lah miskin. Kakek dan neneknya hanya petani bambu yang kesulitan untuk membiayai sekolah anak.
Setelah lulus SMA, Wu mulai menunjukkan bakat akting yang besar dan kerap kali tampil di pentas teater lokal Virginia. Pada 2011, ia masuk ke State University of New York jurusan Purchase's Conservatory of Theatre Arts, dan lulus sebagai Bachelor of Arts pada 2015.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Wu hendak melanjutkan kuliah di Columbia University. Tapi, sepertinya mengejar karier di dunia seni bukan lah hal yang mudah untuk dilewatkan. Ia pun hijrah ke Los Angeles.
2. Seni menjadi pelarian
Meski sudah mempelajari musik sejak remaja, Awkwafina baru mulai merilis single pada 2012. Kala itu, ia merilis single rap bertajuk 'My Vag' yang berhasil mendapat respons positif.
Dua tahun berselang, ia merilis album rap perdana bertajuk 'Yellow Ranger' berisikan 11 lagu, termasuk 'Yellow Ranger', 'Quee' dan 'NYC Bitche$'.
Awkwafina menjadi salah satu headliner di Supreme Festival bentukan grup musik bentukan Jack Black, Tenacious D, berkat album itu.
Awkwafina juga sempat menjadi salah salah satu cast di musim ketiga dan keempat serial 'Girl Code'. Banyak orang menyukai tingkah lucu Awkwafina di serial itu, dan ia dipercaya untuk menjadi co-host di 'Girl Code Live on MTV' pada 2015.
ADVERTISEMENT
Memandu acara pun jadi satu pekerjaan lain yang mulai Awkwafina sukai. Selama dua tahun pada 2015 sampai 2017, ia menjadi pembawa acara 'Tawk' yang sukses memenangkan 'Official Honoree' di Webby Awards 2016, dan nominasi di Streamy Awards 2016.
Setelah hijrah ke Los Angeles, Constance Wu terpilih sebagai pemeran pendukung di film 'Stephanie Daley' (2006). Di tahun yang sama, ia juga berperan di serial 'Law & Order' dan 'One Life to Live'.
Pada 2012, nama Wu kian bersinar setelah berperan di web series 'EastSiders'. Berkat web series tersebut, ia berhasil memenangkan Indie Series Awards pada 2014 dan 2016.
Selain menjadi aktris, Wu juga aktif berperan di Sundance Screenwriters' Lab sejak 2014. Di sana, ia bersama dua sutradara ternama, Yung Chang dan Christopher Yogi, banyak membagikan berbagai kisah dari Asia yang jarang diketahui orang-orang di tanah Eropa dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
3. Puncak karier
Awkwafina menjadi salah satu orang yang terlibat di penggarapan film 'Bad Rap' (2016) yang sukses terpilih sebagai salah satu film terbaik di Tribeca Film Festival.
Film itu banyak mengangkat kisah hidup banyak rapper Asian-American, seperti Dumbfoundead, Rekstizzy, dan Lyricks.
Secara mengejutkan, Awkwafina semakin tenar pada 2018. Setelah bermain di film indie bertajuk 'Dude', ia ambil bagian di film 'Ocean's 8', all-female spinoff dari trilogi film 'Ocean's', dan kemudian menjadi pemeran pendukung di film 'Crazy Rich Asians'.
Disutradarai oleh John M. Chu, Awkwafina berperan sebagai Goh Peik Lin, teman kuliah dari Rachel Chu yang diperankan oleh Constance Wu.
'Crazy Rich Asian' bisa dikatakan sebagai salah satu film bertema Asia yang sukses besar di Hollywood, sebelum 'Parasite' rilis dan mendominasi pasar pada 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, Awkwafina tidak berhasil masuk nominasi di Golden Globe Awards 2018. Tahun ini, Awkwafina berperan di film 'The Farewell' yang akhirnya membawanya menjadi nominasi 'Best Actress – Motion Picture Comedy or Musical' di Golden Globe Awards 2020.
Karier Awkwafina rasanya masih akan terus melesat naik. Setelah berperan di 'Jumanji: The Next Level', tahun depan ia siap berperan di berbagai film keren, termasuk 'The SpongeBob Movie: Sponge on the Run', 'The Prom, dan 'Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings' dari MCU.
Karier Constance Wu mulai melesat cepat setelah membintangi serial 'Fresh Off the Boat' bersama Randall Park. E! mendaulat Wu sebagai aktris serial televisi pada 2014-15 dan Time Magazine menjadikannya satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, Wu dipercaya untuk menjadi pemeran utama wanita di film 'Crazy Rich Asians'. Berkat film itu, ia dipertemukan dengan Awkwafina.
Wu mendapat nominasi di berbagai ajang penganugerahan bergengsi, seperti Golden Globe Awards, Screen Actors Guild Awards, Satellite Award, Critics' Choice Movie Awards dan NAACP Image Awards.
Berkat performa Wu yang keren dan chemistry-nya dengan sederet cast lain, 'Crazy Rich Asian' bahkan berhasil memenangkan 'Best Comedy' di Critics' Choice Movie Awards.
Tahun ini, ia kembali membintangi serial 'Fresh Off the Boat' yang telah memasuki musim ke-6. Banyak orang masih menyukai aksi Wu di serial itu, namun ia memang sempat mengutarakan rasa bosannya melalui Instagram.
Selain serial tersebut, Wu juga ikut berperan di film 'Hustlers' yang juga dibintangi oleh Jennifer Lopez. Belum tahu apa yang akan Wu lakukan di tahun depan.
ADVERTISEMENT
4. Aktivisme
Awkwafina bukan artis yang tinggi hati, ia bahkan memanfaatkan ketenarannya untuk ikut serta di gerakan Time's Up. Para selebriti Hollywood menggalakkan gerakan itu untuk membangun perhatian publik pada kekerasan seksual yang semakin sering terjadi.
Ia juga selalu berani untuk lantang melawan penindasan dan stereotip kaum Asia di Amerika Serikat. Berkat aksinya yang berani, Awkwafina dianugerahi Kore Asian Media's Female Breakout of the Year pada Desember 2017.
Mirip seperti Awkwafina, Constance Wu juga selalu berani untuk menjadi representasi kaum Asia di Amerika Serikat, khususnya di bidang industri kreatif.
Ia selalu mengatakan bahwa pekerja seni dari Asia wajib mendapat perlakukan yang setara dengan mereka-mereka yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, Wu ikut serta dalam sebuah organisasi amal untuk memberi ruang dan rumah bagi keluarga imigran, yang tinggal di Southern California.
Menurutnya, para imigran juga perlu untuk diperhatikan dan pemerintah Amerika Serikat agaknya kurang bisa memberi pengayoman yang layak.