Babe Cabita Sempat Panik hingga Depresi Usai Divonis Diabetes
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stand up comedian Babe Cabita menjalani diet sehat beberapa waktu lalu. Dalam kurun waktu tiga bulan, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram.
ADVERTISEMENT
Pemain film Comic 8 tersebut menceritakan hal ini saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Vincent Rompies dan Desta. Awalnya, Babe Cabita mengaku sangat sering buang air kecil.
"Aku kencing-kencing terus awalnya. Lima menit sekali kencing. Waktu puasa kemarin. Enggak tahu (kalau diabetes). Tapi tiap malam kencing terus, sampai mengganggu," ucap Babe Cabita.
Pria berusia 32 tahun itu sempat curiga dirinya terkena batu ginjal. Ia pun langsung memanggil tenaga medis ke rumah untuk memeriksa darahnya.
"Tes darah. Baru diambil sekali, enggak bisa. Harus sampai enam kali. Pas diambil, begitu sedikit, langsung mengeras, pengentalan darah. (Kata tenaga medis) 'Besok lagi ya. Konsultasi dokter dulu.' Paniklah, kok bisa kental kali gini. (Darah) hitam, seram kali," ujar Babe Cabita.
ADVERTISEMENT
Babe Cabita Depresi Usai Divonis Diabetes
Babe Cabita akhirnya ke dokter keesokan harinya. Ia diberi obat pengencer darah saat itu.
"Akhirnya dites darah. Rupanya kena tiga-tiganya. Asam urat, diabet, kolestrol. Tinggi semua. Karena badan kegemukan, dulu aku hampir enggak pernah minum air putih, minum selalu manis, minum air putih enggak enak, dan harus dingin," ucap Babe Cabita.
Babe Cabita kembali panik. Ayah dua anak tersebut langsung mencari tahu tentang penyakit diabetes lewat penelusuran internet.
"Search di Google, katanya diabet umurnya 10 tahun lebih cepat dari orang biasa. Waduh, mulai depresi, tuh. Iya dong (langsung ingat anak)," ujarnya.
Babe Cabita Mulai Jalani Pola Hidup Sehat
Babe Cabita diberi tahu dokter bahwa diabetes adalah penyakit seumur hidup. Penyakit tersebut tak bisa disembuhkan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Babe Cabita mulai mengubah pola hidupnya. Ia mengurangi nasi dan konsumsi makanan atau minuman manis.
"Akhirnya diet. Gula sama sekali setop, jadi takut aku. Gula, nasi, nasi gulanya tinggi. Tapi sekarang sudah mulai makan nasi lagi," tutupnya.