Baim Wong Ungkap Alasan Gagal Naik Haji Tahun Lalu, Singgung soal Ditipu Travel

4 Juni 2024 12:00 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baim Wong soal belum jadi berangkat Haji, ditemui di kediamannya, kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong soal belum jadi berangkat Haji, ditemui di kediamannya, kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Baim Wong seharusnya menjalani ibadah Haji pada tahun lalu. Namun, ia gagal melaksanakannya karena sang istri, Paula Verhoeven, mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Baim Wong kembali membahas soal dirinya yang batal naik Haji tahun lalu. Lewat akun Instagramnya, ia mengunggah berita soal polisi yang menangkap sejumlah WNI karena menggunakan visa Haji palsu.
Bapak dua anak itu menyinggung soal penilaian orang terhadapnya ketika ia batal naik Haji tahun lalu. Akan tetapi, selama ini Baim hanya memilih untuk diam.
Baim Wong ungkap alasan batal ibadah Haji tahun lalu. Foto: Instagram @baimwong
"Kadang persepsi orang kemana2, waktu itu dibilang karena ga mau terima kelas ekonomi šŸ˜¢ Saya hanya bisa diam. Padahal masalah intinya bukan itu," tulis Baim Wong di kolom caption.
Baim menjelaskan, tahun lalu dirinya memang harus mendampingi Paula yang mengalami keguguran. Namun, masalah utamanya bukan itu.
"Melihat berita ini, saya jadi keinget kejadian dulu. Selain memang saya harus menjaga Paula, alasan utamanya karena memang visanya bukan furodah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baim Wong saat hadir di screning film Berbalas Dendam di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (15/2/2023). Foto: Agus Apriyanto
Baim Wong kala itu sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta dan naik ke dalam pesawat yang akan membawanya ke Tanah Suci. Di momen itu, ia baru tahu bahwa visa yang ia miliki bukan visa Haji Furoda.
Dalam unggahannya, Baim berpesan pada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dengan pihak travel yang dipilih.
"Dan saya baru tau di pesawat, karena tiket bukan ada di saya selama di airport. Kalau saya kasih statement, takut akan ada banyak org yg akan gagal haji karena saya. Semoga skrg bisa mengerti. Skrg mau speak up, supaya kita bisa was was kedepannya šŸ™ Hati2 sama janji2 Travel šŸ™," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 22 WNI yang ditangkap polisi Arab Saudi saat mengambil miqat di wilayah Bir Air, Madinah, untuk masuk ke Makkah, akhirnya dijatuhi sanksi. Mereka dikenakan sanksi deportasi dan dilarang masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Sanksi ini diberikan oleh aparat keamanan (Public Security) Arab Saudi. Sebelumnya oleh Kejaksaan Saudi mereka dibebaskan karena dianggap sebagai korban.
Mereka ditangkap karena hendak memasuki Makkah untuk berhaji dengan memakai visa ziarah/kunjungan. Padahal harusnya memakai visa haji.