'Bento Harassment', Kotak Makan untuk Si Pembangkang

7 November 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Japanese Film Festival Indonesia 2019 Foto: Instagram @indonesiajff
zoom-in-whitePerbesar
Japanese Film Festival Indonesia 2019 Foto: Instagram @indonesiajff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Japanese Film Festival (JFF) Indonesia resmi digelar hari ini, Kamis (7/11), hingga 22 Desember mendatang. Festival film tersebut diadakan di lima kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Bandung.
ADVERTISEMENT
Festival ini nantinya akan memutar 14 film yang terdiri dari 13 film Jepang dan satu film Indonesia, 'Humba Dreams'. Film 'Humba Dreams' sendiri merupakan karya sutradara Riri Riza.
Salah satu film Jepang yang akan diputar dalam JFF 2019 adalah 'Bento Harassment' yang telah rilis 28 Juni lalu. Film bergenre drama keluarga ini diperankan oleh Ryoko Shinohara dan Kyoko Yoshine.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Film garapan sutradara Renpei Tsukamoto ini menyuguhkan cerita drama satu keluarga kecil di pulau Hachijojima, yang letaknya sekitar 300 kilometer dari Tokyo, Jepang.
Keluarga tersebut terdiri dari seorang single mother bernama Kaori (Shinohara) yang tinggal bersama anaknya, Futaba (Yoshine). Futuba yang duduk di bangku SMA itu tumbuh menjadi anak yang pemberontak. Dia bahkan kerap mengabaikan ibundanya.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Sikap angkuh Futaba tak sampai di situ. Dia selalu saja diam jika diajak berbicara dengan sang ibu saat berada di rumah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Kaori terus berusaha agar dapat meluluhkan hati anak perempuannya yang pembangkang itu. Namun, kesabarannya akhirnya habis karena sikap Futuba yang kian hari semakin menyebalkan.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Muak dengan sikap buruk Futuba, Kaori akhirnya membuat cara untuk balas dendam pada putrinya itu. Ide jahat itu dituangkan pada kotak bekal yang setiap hari dibawa Futuba ke sekolah.
Berharap mendapat bekal makan siang yang dapat membuat makan dengan lahap, Futuba justru mendapatkan bekal makan siang berupa bento yang membuatnya marah. Bekalnya itu berisi nasi berbentuk wajah yang sedang marah dengan potongan rumput laut dengan tulisan 'cuci piringmu'.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Meski demikian, Futuba menghabiskan bekal yang disajikan oleh ibunya. Melihat hal itu, Kaori merasa memiliki harapan untuk membuat putrinya semakin dekat dengannya.
ADVERTISEMENT
Kotak bento yang diberi nama 'Iyagarase Bento' atau 'makan siang penuh dendam' itu setiap harinya berisi makanan berbentuk karakter yang tidak disukai oleh Futuba, seperti hantu sadako.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Suatu hari, Kaori jatuh sakit hingga dirinya kesulitan membuatkan bekal untuk Futaba. Di situlah si pembangkang mulai merasa bersalah dan sedih melihat kondisi sang ibu yang mulai memburuk. Kenangan masa kecil pun mulai bermunculan, Futuba mengingat cita-citanya dan sang ibu yang bermimpi memiliki restoran dengan masakan rumahan di Hachijojima.
Lalu, bagaimana kelanjutan ceritanya? Tentunya, kamu harus menonton filmnya.
Adegan film ''Bento Harassement'. Dok: YouTube/Administrator AWAKE
Overall, film ini merupakan potret realitas mengenai hubungan emosional seorang ibu dan anak di saat sang anak sedang berada pada fase labil. Sutradara Renpei Tsukamoto sepertinya ingin menyampaikan bahwa kotak makan merupakan wadah yang sederhana, namun dapat mengantarkan kasih sayang orang tua pada anak-anak mereka. Tidak hanya di Jepang, kotak makan memang lekat dengan keseharian masyarakat di Asia.
ADVERTISEMENT
Setiap pemeran di 'Bento Harassment' memiliki karakter dengan ciri khas dan masalah sendiri-sendiri. Cerita yang dihadirkan mampu membuat tertawa, terutama tindakan-tindakan receh namun menggemaskan antara Futuba dan Kaori. Recommended, untuk ditonton keluarga.
'Bento Harassment' bisa kamu tonton di Japanese Film Festival Indonesia pada Minggu (10/11) pukul 11.05 WIB.
Tonton trailer-nya di bawah ini.