Berbincang Langsung dengan Produser Film 'Coco' Jelang The Oscars 2018

1 Maret 2018 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
COCO (Foto: Youtube/ Disney Pixar)
zoom-in-whitePerbesar
COCO (Foto: Youtube/ Disney Pixar)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di penghujung tahun 2017 lalu, Disney dan Pixar merilis sebuah film animasi yang berjudul 'Coco'. Film yang berlatar di Meksiko ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berusua 12 tahun bernama Miguel. Anak ini hidup dan tumbuh dalam keluarga yang sangat membenci musik. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi Miguel yang sebenarnya ingin sekali menjadi seorang musisi handal layaknya Ernesto de la Cruz.
ADVERTISEMENT
'Coco' sukses menutup tahun 2017 dengan indah. Film ini bahkan berhasil mengalahkan pamor film superhero 'Justice League' dalam jangka waktu dua pekan berturut-turut, dan berhasil meraup keuntungan sebesar USD 739 juta atau senilai Rp 10 triliun. Padahal, anggaran pembuatan film ini hanya membutuhkan dana sekitar USD 175 juta hingga USD 200 juta saja, atau setara Rp 2,3 triliun hingga Rp 2,7 triliun.
Film garapan sutradara Lee Unkrich ini juga berhasil membawa pulang piala Golden Globe Awards 2018 untuk kategori 'Best Motion Picture - Animated​'. Dan kali ini, film tersebut juga dikompetisikan di ajang penghargaan Academy Awards 2018 yang akan berlangsung pada 5 Maret mendatang. 'Coco' masuk ke dalam nominasi 'Animated Feature Film' dan 'Best Original Song' untuk lagu Remember Me.
Darla Anderson (Foto: Pixar Talk)
zoom-in-whitePerbesar
Darla Anderson (Foto: Pixar Talk)
Hari ini, kumparan (kumparan.com) mendapatkan kesempatan untuk berbagi cerita dengan Darla K. Anderson selaku produser film 'Coco' terkait dengan bagaimana keseruan dalam proses pembuatan film tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Darla, 'Coco' merupakan hasil kerja keras dari segenap tim di dalamnya. Film ini sudah mulai diproduksi sejak tahun 2011 dengan beberapa kali penelitian langsung di Meksiko. Ia bercerita bahwa dirinya sangat menikmati tiap proses dalam pembuatan film 'Coco' ini.
"Film ini benar-benar menarik dalam segi pembuatan filmnya. Kita banyak belajar tentang budaya, liburan, dan film ini memiliki caranya sendiri untuk menyampaikan pesan yang bagus. 'Coco' sangat istimewa, jadi ya ini merupakan film yang sangat sangat menyenangkan dilihat dari ukuran film keluarga," ungkap Darla dalam sebuah sesi wawancara via telepon yang diikuti kumparan (kumparan.com), pada Kamis (1/3).
Wanita kelahiran California, Amerika Serikat ini bercerita bahwa ide awal pembuatan film 'Coco' berasal dari sang sutradara yang memang memiliki ketertarikan sendiri terhadap budaya di Meksiko.
Darla Anderson (Foto: Pixar Talk)
zoom-in-whitePerbesar
Darla Anderson (Foto: Pixar Talk)
"Sutradara kita, Lee Unkrich pergi kuliah di Los Angeles, dia sangat terinspirasi, dan penasaran dengan cerita tentang tengkorak, lalu tentang film yang penuh dengan warna, sikap yang menggembirakan, dan ya, dia sangat ingin untuk membuat film seperti itu," kata Darla.
ADVERTISEMENT
Darla yang sebelumnya sempat memproduseri film animasi 'Toy Story' itu juga bercerita tentang alasan pemilihan sudut pandang anak-anak dan keluarga di dalam film 'Coco' ini.
"Kenapa ambil karakter anak-anak ya karena kita mau ambil tema tentang liburan. Aspek lain yang penting dalam film ini adalah kita semua punya keluarga yang mana itu jadi orang terdekat kita. Di sini, karakter Coco menganggap keluarganya sendiri sebagai sahabat," jelas Darla.
"Tapi, dia juga punya cita-cita lain untuk jadi seorang musisi, dan di sini ditekankan adalah ketika kamu masih mempertahankan keluargamu dan nilai-nilai di dalamnya, dan bagimana kamu mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi itu," lanjutnya.
Lantas, apa yang menjadi tantangan terbesar dalam penggarapan film 'Coco' selama 6 tahun ini?
ADVERTISEMENT
"Pastinya tentang cerita, rasanya sangat sulit ya membuat cerita untuk dimasukkan ke dalam film yang hanya berdurasi 90 menit, dan menjelaskan segala detailnya. Hal sulit lainnya adalah gimana kita membangun karakter, membangun set, karena ini adalah sebuah film yang penuh ambisi. Tapi akhirnya kita punya kontrol untuk menyelesaikan itu semua," tutup Darla.
'Coco' harus bersaing dengan beberapa film animasi lain di kategori 'Animated Feature Film', yakni 'The Boss Baby', 'The Breadwinner', 'Ferdinand', dan 'Loving Vincent'.
Ajang penghargaan Academy Awards yang ke-90 ini akan disiarkan secara langsung di HBO Asia hari Senin (5/3), diawali dengan Oscars Red Carpet yang mulai pukul 6.30 WIB, dan dilanjutkan dengan acara puncak pada pukul 08.00 WIB. Kedua program tersebut juga akan ditayangkan ulang pada malam harinya. Maing-masing pukul 18.00 WIB dan 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT