Bicara soal Cerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih: Harusnya Bersyukur Dapat Gue

31 Oktober 2021 17:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aura Kasih di konferensi pers film The Sacred Riana di Plaza Senayan Jakarta Senin (11/03). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aura Kasih di konferensi pers film The Sacred Riana di Plaza Senayan Jakarta Senin (11/03). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aura Kasih bercerai dengan Eryck Amaral pada 28 April lalu. Kini, dalam konten yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier, penyanyi berusia 34 tahun tersebut blak-blakan mengenai alasan dirinya menggugat cerai kala itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang menjadi alasan Aura Kasih menggugat cerai adalah hubungan jarak jauh alias LDR (long-distance relationship) yang mereka jalani sejak pandemi bermula.
"Iya, itu (LDR) juga. Memang enggak bisa, sih. Enggak bisa, gue juga enggak bisa. Ya, mau ngapain? Iya (manusia butuh sentuhan), kita bukan operator," ucap Aura Kasih.
Aura Kasih dan Eryck. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Menurut Aura Kasih, setelah menikah, mereka telah membuat perjanjian bahwa Eryck Amaral bakal menetap di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, pria asal Brasil tersebut memutuskan untuk mencari pekerjaan di Thailand.
Tak lama setelah Eryck Amaral pergi ke Thailand, pandemi terjadi. Bepergian ke luar negeri menjadi sangat sulit, bahkan tak memungkinkan karena sejumlah negara memberlakukan lockdown. Alhasil, Eryck tak kunjung bisa kembali ke Indonesia dan Aura Kasih mulai kesepian.
ADVERTISEMENT
"Gue merasa kayak, 'Ih, kok, gue kesepian?' Habis itu kayak, 'Ngapain gue di sini, segala sesuatunya sendirian gitu?' Enggak bisa (ikut Eryck Amaral ke Thailand), waktu itu, kan, awal pandemi, bulan Maret," ungkapnya.
Aura Kasih dan Eryck Amaral menikah. Foto: instagram/riefinka_seserahan

Aura Kasih Sebut Eryck Amaral Merasa Terintimidasi Terkait Status Sosial

Selain masalah LDR, menurut Aura Kasih, ada hal lain yang menjadi penyebab dirinya merasa bahwa rumah tangga mereka tak layak dipertahankan. Hal itu terkait Eryck Amaral yang merasa minder.
"Dan di sini, kan, dia ngerasa, menurut dia, terintimidasi secara sosial oleh aku. Maksudnya gini, mungkin dia masih muda, terus aku sudah punya karier. Ngerti, kan? Aku bisa punya apa pun, istilahnya. Iya (status sosial aku di atas dia). Padahal kita enggak nuntut apa-apa, loh. Maksudnya, aku sebagai istri malah aku yang, 'Ya, gue bisa support, kok,' gitu, loh. Kan, sama-sama, kan," bebernya.
ADVERTISEMENT
Aura Kasih mengaku sesungguhnya tak pernah mempermasalahkan status sosial dan penghasilannya yang lebih tinggi dibanding Eryck Amaral. Ya, ia juga tak pernah menuntut macam-macam kepada sang mantan suami.
"Gue harus cari sesuatu yang memang gue sendirian. Gue di sini kayak nebeng lu gitu, kayak dikit-dikit, 'Dia suaminya Aura.' Gue pengin hidup normal aja," ujar Aura Kasih menirukan ucapan Eryck Amaral kepadanya kala mereka belum bercerai.
Lebih lanjut, Aura Kasih beranggapan bahwa Eryck Amaral seharusnya bersyukur memiliki dirinya sebagai istri. Hanya saja, menurutnya, sang mantan suami benar-benar tak bisa menerima kondisi yang seperti itu.
"Padahal, harusnya lo bersyukur, harusnya grateful tahu, lo dapat gue yang enggak minta apa-apa, yang kita jalan aja, memang basic-nya sudah cinta aja, kan. Terus, kayak gue bisa support juga, sama-sama. Bukannya enak sebenarnya kayak gitu? Nah, dia enggak bisa terima itu karena menurut dia kayak, 'Gue, tuh, sebagai cowok, kok, malah kayak gini? Lo semua, nih, yang ke depan,' gitu," pungkas Aura Kasih.
ADVERTISEMENT