Cara Marshanda Mengatasi Gangguan Bipolar dalam Dirinya

2 Juni 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (16/10). Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (16/10). Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artis Marshanda mengidap bipolar dalam dirinya. Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 30 tahun ini pun berusaha untuk sembuh dari gangguan mentalnya tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memonitor diri sendiri.
Hal tersebut ia sampaikan ketika berbincang dengan Melaney Ricardo dalam video berjudul CERITA MARSHANDA TENTANG BIPOLAR & MASALAH MENTAL! MENCENGANGKAN!!!.
“Jadi, aku selalu memonitor diri aku sendiri. Itu enggak aku lakuin sendirian, tapi sama sahabat aku, teman terdekat aku, juga keluarga,” ungkap Marshanda.
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (16/10). Foto: Dok. Ronny
Marshanda rupanya juga punya instruktur dalam menjalani hidupnya. Ya, di beberapa lini kehidupannya, Marshanda memiliki tutor yang berbeda untuk bisa ikut memonitor perkembangan dirinya.
“Aku punya beberapa coach dalam hidup aku. Ada untuk psikologis aku, ada untuk bisnis, ada untuk spiritual,” ujarnya.
“Jadi, aku selalu tiap dua minggu sekali contact-an sama mereka untuk update diri aku seperti apa. Apa yang lagi aku rasain. Mau lagi ada masalah atau enggak ada masalah, aku selalu share,” tambah Marshanda.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Marshanda mengaku selalu menyadari momen ketika dirinya merasa tak nyaman sehingga dia bisa melewati segala proses tersebut dengan baik.
“Jadi, aku selalu aware. Kalau ada sesuatu yang kayak enggak nyaman, menyedihkan, aku biarkan prosesnya berjalan. Jangan aku denial atau diam,” katanya.
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (16/10). Foto: Dok. Ronny
Marshanda mengatakan, dengan terus mengutarakan apa yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami bipolar, mereka bisa memastikan bahwa tak ada persoalan yang dipendam dalam hidupnya.
“Karena, kalau enggak mau mengutarakan perasaan yang enggak nyaman, dia milih untuk mendem itu, ngubur itu, dan itu bisa jadi meledak. Malah enggak sehat dan itu bukan cuma buat orang bipolar, tapi buat siapa pun juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, anak dan orang-orang yang Marshanda sayangi menjadi alasan utamanya untuk bisa mengatasi bipolar yang diidapnya. Dia tak mau gangguan mentalnya tersebut justru berdampak bagi orang lain di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Bidadari ini juga sering mengajak orang-orang yang memiliki gangguan bipolar untuk meminta bantuan ahli.
“Karena, kalau tidak, kita kayak orang yang luka. Lukanya belum kering, kita umpetin dalam-dalam, enggak kelihatan sama orang. Jadi, lukanya itu kayak bernanah tapi yang kena ceceran nanahnya itu orang terdekat kita. Nah, kita nyari pertolongan bukan buat kita aja tapi buat orang terdekat kita,” pungkas Marshanda.