Cara Raihaanun Keluar dari Karakter Korban Pemerkosaan di Film Terbaru
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Badai Pasti Berlalu' tersebut mengakui bahwa May adalah karakter tersulit yang pernah diperankannya selama ini. Ia diminta untuk menyampaikan emosi melalui gestur tanpa melakukan dialog sepanjang film.
"Jujur, sebagai seorang aktor, ini adalah tantangan yang paling ekstrem yang pernah saya lewati. Enggak ada dialognya, justru membuat ini lebih sulit untuk diperankan," ucap Raihaanun ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Karena 'kan, lewat dialog, saya mempunyai emosi tersalurkan. Namun, kalau tidak ada dialog, hanya bisa dari gestur dan bisa men-deliver dengan baik dan ini adalah salah satu film yang menyuarakan kekerasan dalam perempuan," lanjutnya.
Raihaanun mengatakan kalau karakter May sempat terbawa ke kehidupannya sehari-hari. Dia pun cukup kesulitan melepaskan karakter May yang depresi itu.
Bintang film 'Salawaku' itu butuh beberapa waktu untuk terlepas dari karakter May. Salah satunya, dengan menjalani kehidupan pribadinya dengan keluarga kecilnya.
ADVERTISEMENT
"Melepasnya, saya harus menjalani kehidupan saya sehari-hari. Saya juga punya suami, saya juga punya anak. Saya kembali lagi ke rumah harus menjalankan peran saya sebagai seorang istri dan mengurus anak," jelasnya.
'27 Steps of May' adalah film yang berkisah tentang seorang perempuan bernama May (Raihaanun). Ia mengalami trauma luar biasa setelah mengalami pemerkosaan ketika dirinya masih sangat muda.
Ia menghabiskan waktu sehari-hari mengurung diri di kamar dan tak mau berbicara pada orang lain. Hal ini membuat Bapak (Lukman Sardi) merasa bersalah karena tak mampu menjaga anak perempuan tercintanya.
Film '27 Steps of May' mulai dapat disaksikan di bioskop 27 April mendatang.