Celine Dion Idap Penyakit Saraf Langka Stiff Person Syndrome, Akui Sering Kejang

9 Desember 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celine Dion. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
zoom-in-whitePerbesar
Celine Dion. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Celine Dion membawa kabar kurang menyenangkan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah mengidap penyakit saraf langka, stiff person syndrome.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini menyerang sistem saraf dan menyebabkan otot kaku serta kejang. Kondisi ini diduga karena adanya gangguan autoimun.
Mengenai penyakit yang diidapnya tersebut disampaikan Celine Dion melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.
"Halo semua, saya minta maaf karena membutuhkan waktu lama untuk bisa menyapa kalian. Saya merindukan kalian dan tak sabar ingin ngobrol langsung dengan kalian dari atas panggung. Seperti yang kalian tahu, saya ini selalu terbuka. Saya sebelumnya tak siap mengatakan ini, tapi kini saya siap," ungkap Celine Dion dengan raut wajah sedih.
Pelantun My Heart Will Go On ini mengaku telah lama berurusan dengan masalah kesehatannya. Namun, baru saat ini ia berani untuk buka suara dan menyampaikan kondisinya saat ini.
ADVERTISEMENT
"Saya telah berurusan dengan masalah kesehatan saya untuk waktu yang lama, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan berbicara tentang semua yang telah saya lalui," katanya dengan nada tercekat.
Celine tampak terdiam sesaat sebelum akhirnya melanjutkan omongannya. Mata penyanyi berusia 54 tahun itu juga terlihat berkaca-kaca.
"Saya baru didiagnosis mengalami sebuah kondisi saraf yang amat langka yang disebut stiff person syndrome, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang. Sementara saya masih mendalami soal kondisi langka ini, kami kini tahu ini yang menyebabkan seluruh kejang yang saya alami selama ini," ungkapnya.
Celine Dion tampil ketika Billboard Music Awards Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Menurut Celine, kondisi kejang-kejang yang kerap dialaminya membuat ia sangat kesulitan menjalani hari-hari. Tak hanya itu, penyakitnya itu membuat pita suaranya bermasalah.
ADVERTISEMENT
"Kejang-kejang tersebut memengaruhi seluruh aspek dalam kehidupan saya sehari-hari. Terkadang menyebabkan kesulitan ketika saya berjalan dan tidak bisa membuat saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," ujarnya sedih.
Dalam kesempatan itu, Celine Dion juga mengungkapkan bahwa dirinya harus membatalkan semua jadwal turnya di Eropa pada Februari 2023. Ia ingin fokus untuk kembali sehat seperti sedia kala.
"Sungguh menyakitkan bagi saya untuk mengatakan kepada kalian bahwa saya tidak siap untuk kembali menjalani tur di Eropa pada bulan Februari. Saya tak memiliki pilihan lain selain berkonsentrasi pada kesehatan saya saat ini dan saya berharap bisa pulih. Ini adalah fokus saya dan saya sedang melakukan apa pun yang bisa saya lakukan untuk sembuh," bebernya.
ADVERTISEMENT
Celine mengaku mendapat dukungan ketiga anaknya dari mendiang Rene Angelil. Mereka sangat mendukung dan memberikannya harapan. Selain itu ada tim dokter yang juga ikut menangani kondisinya.
"Saya bekerja keras dengan terapis medis saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya. Namun harus saya akui, itu amatlah sulit," katanya dengan nada tercekat.
Sebelumnya, jadwal tur Celine Dion di Eropa diundur hingga 2024. 8 pertunjukan yang awalnya dijadwalkan dari Mei hingga Juni 2023 juga terpaksa dibatalkan.
"Saya amat mencintai kalian semua dan saya sungguh berharap bisa bertemu kalian segera," pesan Celine kepada para penggemarnya.