Cerita Atiqah Hasiholan Nikmati Hasil Panen dari Metode Tanam Hidroponik
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Hobinya itu sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun, di masa pandemi, ibu satu anak itu punya kesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai kegiatan berkebun.
“Aku suka tanaman memang dari sebelum pandemi. Tanaman hias emang udah ada di rumah gitu, ya, emang suka, tapi belum ada keinginan untuk mempelajari yang lebih fokus dan merawatnya secara mandiri,” ungkap Atiqah Hasiholan dalam program Live Corona Update di kumparan, Jumat (23/10).
Atiqah bahkan juga mempelajari cara bercocok tanam dengan metode hidroponik. Apalagi tanaman hidroponik ini sudah menarik minatnya sejak lama.
Atiqah menyadari sulit mendapatkan sayur dengan kualitas maksimal, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dan keluarga. Lewat hidroponik, dia berusaha untuk menanggulangi kesulitan tersebut.
“Karena dasar itu hasrat aku untuk ‘kayaknya penting deh, kalau kita tahu menanamnya dan tahu apa yang kita makan’ itu sesuatu yang penting untuk dipelajari dan diterapkan dan itu keinginannya udah dari sebelum pandemi,” ujar Atiqah.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan pandemi punya banyak waktu yang lebih banyak di rumah, akhirnya mulai belajar hidroponik. Aku belajar dan ya udah aku bercocok tanam dengan cara hidroponik,” tambahnya.
Dari hidroponik, Atiqah bahkan sudah menikmati hasil panennya sendiri. Meski terbilang tak begitu banyak, namun kualitas kesegaran sayur yang dia inginkan sesuai ekspektasi. Dia mengaku senang ketika pertama kali menikmati hasil panennya.
“Pertama kali, sih, senangnya luar biasa, ya, apalagi kan sama-sama juga. Sama anak aku, kita panen bareng, kita ngerasain sayurnya. Yang lucu sayur bayam, kita kira banyak, pas dimasak jadinya semangkok kayak, ‘haa’ tapi tetap aja segarnya beda. Karena kan bener-bener fresh, ya,” beber Atiqah.
Atiqah mengaku banyak belajar dari internet mengenai metode hidroponik. Tak cuma itu dia juga melihat beberapa orang yang sudah lama berkecimpung dalam metode tanam hidroponik. Katanya, PH dan Nutrisi yang dibutuhkan tanaman menjadi poin utama dalam metode hidroponik.
ADVERTISEMENT
“PH dan nutrisi yang dibutuhkan itu yang aku pelajari. Hari per harinya kita kontrol lewat suatu bak yang kita pastikan sesuai dengan kebutuhan tiap sayuran yang kita tanam,” tuturnya.
Mengenai lahan, kata Atiqah bukan menjadi masalah tersendiri. Hanya saja, jika hidroponik ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari, lahan yang dibutuhkan memang lebih besar.
“Kalau hidroponik aku ada instalasi sendiri. Kalau untuk kebutuhan hari-hari emang kurang, akhirnya aku hanya melakukan untuk bersenang-senang dan belajar aja,” ungkapnya.
Selain tanaman sayur, Atiqah juga makin sering merawat tanaman hias. Tanaman hias rupanya dia jadikan sebagai hiasan interior di dalam rumahnya. Bahkan bagian dalam rumahnya kini juga dipenuhi dengan berbagai tanaman hias.
“Memilih berkebun hidroponik, tanaman hias atau apa pun itu membuat kita betah di rumah, karena ada yang bikin excited apalagi kalau itu jadi hobi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 1:04 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini