Cerita Hindia soal Persahabatan di Masa SMA dalam Video Klip Kita ke Sana

9 Juli 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan video klip Kita ke Sana yang dinyanyikan Hindia. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Adegan video klip Kita ke Sana yang dinyanyikan Hindia. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musisi Baskara Putra atau dikenal dengan moniker Hindia merilis music video Kita ke Sana pada 21 Juni 2024. Video klip itu diunggah di kanal YouTube Hindia dan telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali.
ADVERTISEMENT
Hindia merasa senang melihat respons positif dari publik terhadap video klip Kita ke Sana. “Tentunya saya dan segenap tim senang melihat respons orang-orang yang begitu hangat atas perilisan video klip tersebut,” kata Hindia kepada kumparan.
Video klip Kita ke Sana menceritakan mengenai empat sahabat di SMA, yakni Opik, Randy, Adit, dan Dewi. Keempatnya masing-masing diperankan oleh Endy Arfian, Teuku Ryzki, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Arla Ailani.
Penyanyi Baskara Putra Atau Hindia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Video klip Kita ke Sana disutradarai oleh Aco Tenri. Di awal video memperlihatkan Opik yang mendapat kabar bahwa Randy telah meninggal dunia. Kabar itu ia terima dari ibunda Randy lewat sambungan telepon.
Awalnya, Opik sempat melontarkan candaan. Namun, setelah menyadari Randy telah tiada, Opik begitu kaget. Dia berdiri terdiam.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Adit melihat Dewi yang bersedih. Opik menatap Dewi. Ia tidak kuasa menahan air mata. Video klip kemudian berlanjut memperlihatkan eratnya persahabatan Opik, Randy, Adit, dan Dewi.
Ada juga bagian yang memperlihatkan mengenai kondisi kesehatan Randy. Misalnya saja, Randy yang mengalami mimisan saat dihukum, mengkonsumsi obat, hingga jatuh pingsan.
Adegan video klip Kita ke Sana yang dinyanyikan Hindia. Foto: Dok. Istimewa
Hindia mengatakan kisah dalam video klip Kita ke Sana merupakan cerita pribadi dari Aco Tenri selaku penulis dan sutradara. Sebelum ditunjuk untuk menggarap video klip Kita ke Sana, Aco menghubungi pihak Hindia dan menyampaikan bahwa dirinya memiliki ide untuk video klip lagu itu.
Ide dari Aco ternyata sejalan dengan keinginan awal dari tim Hindia untuk menggambarkan kehidupan masa SMA dalam video klip Kita ke Sana.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan lagi, sebelum beliau (Aco Tenri) menghubungi kami atas ketertarikannya untuk mengerjakan music video ini, kami di tim sudah sempat berpikiran untuk mengemas presentasi visual dan komunikasi Kita ke Sana dengan masa dan estetika SMA,” tutur Hindia.
Adegan video klip Kita ke Sana yang dinyanyikan Hindia. Foto: Dok. Istimewa
Ide tersebut muncul, kata Hindia, karena satu tahun belakangan dirinya memperoleh banyak pendengar baru di usia SMA. Hindia dan tim mengaku ingin mengajak mereka untuk mengenang masa-masa SMA.
“Kami ingin memberikan sebuah karya yang bisa mereka ingat seumur hidup karena disajikan saat masa-masa kelulusan—dalam masa transisi kehidupan mereka—dan dengan bahasa mereka pula,” ucap Hindia.
Akhirnya, Hindia memutuskan memilih Aco untuk menggarap video klip Kita ke Sana. “Saya merasa Aco memiliki bakat natural untuk menciptakan karya yang terasa hangat di hati, dan sekiranya cocok dengan Kita ke Sana,” kata Hindia.
Adegan video klip Kita ke Sana yang dinyanyikan Hindia. Foto: Dok. Istimewa
Di akhir video klip Kita ke Sana memperlihatkan Randy, yang diceritakan telah meninggal dunia, mengajak ketiga temannya untuk menikmati malam perpisahan yang dimeriahkan Hindia. Randy saat itu mengenakan busana warna putih, sementara ketiga temannya mengenakan warna hitam.
ADVERTISEMENT
Hindia mengungkapkan interpretasi mengenai adegan tersebut. Menurutnya, kenangan tentang Randy akan selalu ada di diri ketiga temannya.
“Memori Randy tak akan ‘hilang’ dan selamanya akan menemani serta menghangatkan ketiga sahabatnya yang lain, yang harus melanjutkan kehidupan,” tutur Hindia.
“Bagi saya, adegan tersebut menggambarkan perasaan bahwa kematian tidak selamanya harus dan hanya bisa dipahami secara melankolik,” lanjutnya.

Kata Hindia Jika Video Klip Kita ke Sana Dijadikan Series

Beragam reaksi disampaikan oleh netizen ketika melihat video klip Kita ke sana. Ada yang merasa relate dengan kisahnya. Ada juga yang menyuarakan agar video klip itu dijadikan series atau film. Hindia menanggapi mengenai hal itu.
“Jikalau suatu saat terjadi, saya hanya akan bisa mempercayai prosesnya jika dikepalai lagi oleh Aco Tenri,” kata Hindia.
ADVERTISEMENT