Cerita Melaney Ricardo soal Mantan ART-nya yang Kabur saat Isoman

9 Juli 2021 21:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Melaney Ricardo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (3/10). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Melaney Ricardo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (3/10). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Presenter Melaney Ricardo menceritakan mengenai mantan asisten rumah tangganya (ART) bernama Marmi yang kabur saat menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Perempuan 41 tahun itu menceritakannya lewat video yang diunggah di kanal YouTube miliknya. Melaney mengatakan tujuannya bercerita bukan untuk menjelek-jelekkan mantan ART-nya. Hal itu merupakan bentuk perhatiannya terhadap penyebaran COVID-19.
Presenter Melaney Ricardo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (3/10). Foto: Ronny
Melaney Ricardo merupakan penyintas COVID-19. Ia tahu betul bagaimana tidak enaknya ketika terpapar virus corona.
“Karena mantan ART aku terakhir kali kondisinya dalam positif COVID-19 dengan gejala yang medium, ada demam, batuk, linu-linu, sakit kepala, muntah, diare,” kata Melaney, Jumat (9/7).
Melaney mengatakan Marmi kabur dari tempat isolasi mandiri pada Kamis (8/7) pukul 03.30 WIB. Saat itu, Marmi dibantu oleh Diana, yang juga merupakan mantan ART Melaney. Tapi, Diana tidak terpapar COVID-19.
Melaney mengungkapkan Marni diketahui kena COVID-19 usai menjalani tes COVID-19 beberapa waktu lalu. Tes tersebut diikuti oleh anggota keluarga Melaney beserta orang yang ada di rumahnya.
ADVERTISEMENT

Melaney Ricardo Siapkan Segala Kebutuhan untuk ART saat Isolasi Mandiri

Melaney Ricardo. Foto: Instagram @melaney_ricardo
Setelah mengetahui Marmi positif COVID-19, Melaney memintanya untuk isolasi mandiri di sebuah rumah. Melaney sudah menyiapkan segala kebutuhan, seperti obat-obatan, vitamin, dan makanan, untuk Marmi.
“Memang tempat isomannya rumah biasa, rumah kontrakan, tapi sangat proper untuk orang melakukan isoman,” tutur Melaney.
Melaney mengaku tidak tahu mengapa Marmi memutuskan untuk kabur. Namun, ia menduga, Marmi merasa tersisih atau tidak ada yang menemaninya.
Padahal, Melaney sudah menjelaskan pada saat dinyatakan positif COVID-19, maka orang tersebut harus dipisahkan dari orang lain untuk sementara waktu. Marmi baru bisa kembali apabila sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Melaney mengatakan bahwa anak-anaknya sempat kontak langsung dengan Marmi. Namun, Melaney merasa bersyukur karena dari hasil pemeriksaan anak-anaknya, dirinya, dan suaminya, Tyson lynch, negatif COVID-19. Begitu juga dengan Diana.
Melaney Ricardo di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/9). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Melaney mengetahui Marmi kabur dari tempat isolasi mandiri setelah ia mengecek lewat CCTV. Saat itu, Diana membuka pintu rumah Melaney. Melaney dan keluarganya kala itu masih tertidur di lantai atas. “Di bawah, pagar, pintu dalam keadaan tidak terkunci,” ucap Melaney.
ADVERTISEMENT
Melaney mengatakan Diana sempat mengirimkan pesan kepadanya lewat WhatsApp. Diana meminta maaf karena telah membantu Marmi kabur dari tempat isolasi.
Diana merasa takut Melaney akan memarahinya. Melaney tidak memungkiri bahwa dirinya tentu akan memarahi Diana. Lantaran rasa takut, Melaney mengungkapkan, Diana memutuskan untuk ikut meninggalkan rumah.
“Karena ini membiarkan orang yang masih ada virus untuk bisa pergi tidak tahu ke mana. Bisa memaparkan ke orang lain,” ujar Melaney.
Melaney Ricardo Foto: Aria Pradana/kumparan
Kondisi Marmi yang kabur dari tempat isolasi saat masih positif COVID-19, menurut Melaney, tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Bisa saja kondisi Marmi menurun. Apalagi Marmi sempat merasa sesak dan batuk-batuk.
Melaney mengatakan, Marmi tentu menggunakan kendaraan umum saat kabur. “Bisa saja dia membahayakan keselamatan orang lain. (Misalnya) dia naik angkot, ketemu orang tua, bisa saja dia memaparkan ke orang lain,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Melaney mengungkapkan alasan memutuskan untuk berbagi kisah lewat media sosial mengenai mantan ART-nya yang kabur dari tempat isolasi. Sebab, ia memperoleh sang ART dari sahabatnya.
“Aku sudah sampaikan kepada sahabat aku. Sahabat aku tidak tahu keberadaan dari Marmi,” kata Melaney.
Melaney menegaskan tujuannya menceritakan tentang mantan ART-nya bukan untuk menutup rezekinya. Namun, ia ingin orang-orang lebih berhati-hati saat mempekerjakan seseorang sebagai ART.
“Yang butuh ART please PCR swab dahulu. Mudah-mudahan mantan ART aku ini dalam keadaan sehat. Semoga Marmi dan Diana bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk bekerja,” ucap Melaney.