Cerita Paula Verhoeven yang Diduga Pernah Kena COVID-19

Baim Wong berikan kejutan kepada Paula Verhoeven di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Paula Verhoeven, yang tengah hamil, diduga pernah terinfeksi virus corona alias mengidap COVID-19. Mengenai itu diungkap oleh suaminya, Baim Wong, melalui video yang tayang di kanal YouTube Baim Paula.

"Kita masih sengaja isolasi Paula, takutnya kenapa-kenapa. Jadi, sebenarnya itu memang Paula itu pernah kena COVID-19," ucap Baim Wong.

Artis Paula Verhoeven saat hadir di konferensi pers film Bebas di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu, (18/9). Foto: Ronny

Aktor berusia 39 tahun tersebut kemudian meminta Paula Verhoeven untuk berbagi cerita mengenai itu. Meski berada di ruangan yang sama, keduanya tampak menjaga jarak dan sama-sama mengenakan masker.

Dikisahkan Paula Verhoeven, belum lama ini ia menjalani tes darah, termasuk tes antibodi SARS-CoV-2. Dirinya mengaku memang selalu melakukan tes darah di setiap trimester kehamilan.

"Pas kasih tahu hasilnya itu dokter bilang, 'Tolong tambahkan vitamin D 5.000 IU, ya, Bu, 1x1, diminum siang.' Terus dia tanya, 'Apakah pernah positif COVID-19?' Aku kaget, dong," tuturnya.

Paula Verhoeven terkejut ditanya demikian karena ia merasa tak pernah dinyatakan positif COVID-19. Selama ini dirinya kerap menjalani tes swab dan hasilnya selalu negatif.

"Dia bilang, 'Sepertinya pernah terpapar COVID-19 atau pernah vaksin COVID-19,'" ucap Paula Verhoeven menirukan perkataan dokter.

Selain rajin menjalani tes swab dan hasilnya selalu negatif, Paula Verhoeven juga belum menerima vaksin. Ia pun bingung dengan hasil tes antibodi SARS-CoV-2 tersebut. Terlebih, model berusia 33 tahun itu merasa selalu menerapkan protokol kesehatan dengan sebagaimana mestinya.

Namun, jika berpatokan pada hasil tes, titer antibodi netralisasi menunjukkan bahwa Paula Verhoeven pernah positif COVID-19. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa ibu satu anak tersebut pernah terinfeksi virus corona, namun tak ketahuan.

"Aku bilang, 'Selain COVID-19, apakah ada kemungkinan lain, Dok? Apakah ada kemungkinan selain COVID-19?' Terus dia bilang, 'Belum ada publikasi selain COVID-19 untuk Sars-CoV-2 antibodi tersebut.' 'Memungkinkan enggak kalau pas terjangkit COVID-19 itu kita lolos dan enggak ketahuan?' 'Mungkin,' kata dokter," pungkas Paula Verhoeven.