Cerita Rizky Febian Sempat Divonis Hanya Bertahan Hidup 6 Bulan Usai Lahir

2 Agustus 2020 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Febian di Konferensi Pers Intimate Concert Rizky Febian, Blok M, Jakart Selatan, Jumat (7/2). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian di Konferensi Pers Intimate Concert Rizky Febian, Blok M, Jakart Selatan, Jumat (7/2). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rizky Febian menceritakan kisah harunya. Penyanyi yang kini berusia 22 tahun itu lahir prematur dan divonis hanya bertahan 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Iky ini menceritakan hal itu kala berbincang dengan Deddy Corbuzier. Dia menceritakan kondisinya saat lahir yang diketahuinya dari mendiang ibunya.
“(Ukurannya) Segede botol satu liter itu di bawahnya. Kaki itu segede permen kaki yang merah. Terus bagian dalam perut aku gerak-gerak gitu,” kata Iky seperti dilihat dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Rizky Febian. Foto: Giovanni/kumparan
Lantaran tidak memiliki uang, keluarga tidak bisa membawa Rizky Febian untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Ya, ia semestinya masuk inkubator. Akhirnya, keluarga merawat Iky di rumah.
“Prosesnya itu aku kayak ayam. Aku diminyakin sebadan-badan sampai kepala, terus aku dikasih lampu banyak gitu. Persis kayak ayam mau bertelur,” tutur Iky.
Rizky Febian. Foto: Munady
Iky lahir dengan berat badan sekitar 1 kilogram. Setelah satu minggu berat badannya terus menurun. Dia divonis oleh bidan tidak bisa bertahan hidup lebih dari enam bulan.
ADVERTISEMENT
“Aku divonis enggak bakal bisa lebih dari enam bulan,” ucap Iky.
Namun prediksi tersebut salah. Iky merasa bersyukur bisa hidup hingga detik ini.
Foto Instagram @rizkyfbian Foto: Instagram @rizkyfbian
Di sisi lain, Iky mengungkapkan dirinya hidup susah pada waktu itu. Saat itu, mendiang ibunya bekerja sebagai sinden, sementara sang ayah, Sule, menjadi pekerja seni.
Iky mengatakan Sule sempat tidak dibayar usai melawak. Hal ini membuat keluarganya hidup dalam kesusahan. Bahkan untuk makan, mereka sampai pinjam ke tetangga atau numpang ke keluarga lain.
“Sempat ada momen di mana kita saat mau makan sampai pinjam ke tetangga atau saudara. Kalau enggak karena dulu aku di Cimahi rumahnya dereten keluarga semua, jadi kalau mau makan ke rumah yang mana. Yang penting kita dapat makan aja,” ucap Iky.
ADVERTISEMENT
Pengalaman itu menjadi pembelajaran buat Iky. Kini setelah meraih kesuksesan, ia tidak menjadi sosok yang sombong.
“Makanya itu yang buat diri Iky bertahan sampai detik ini, gue enggak boleh sombong,” tutup Rizky Febian.