Cerita Tamara Tyasmara soal Bertemu Mendiang Dante dalam Mimpi
17 April 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tamara Tyasmara mengaku sempat bertemu dengan sosok mendiang putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo, alias Dante lewat mimpi. Kata Tamara, buah cintanya dengan Angger Dimas itu hadir ke dalam mimpinya sebelum momen lebaran.
ADVERTISEMENT
Dalam mimpinya itu, Dante terlihat sangat riang dan bahagia. Tamara juga melihat sosok Dante hadir dengan potongan rambut yang tak biasa.
"Lagi jalan-jalan aja di mobil, dia rapi banget, rambutnya biasanya (belah) miring gini, di mimpi aku rambutnya di-mohawk," ungkap Tiara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kata Tamara, Dante tak menyampaikan pesan apa pun dalam mimpinya itu. Namun, dia mengatakan bahwa Dante tampak amat senang kala itu.
"Lagi jalan-jalan aja, dia ketawa-ketawa kelihatannya senang banget," tuturnya.
Lebih lanjut, Tamara berusaha kuat merelakan kepergian putranya itu. Dua mengaku tak mau terlalu lama terpuruk dalam kesedihan.
"Ya Dante aja, kalau misalkan sedih terus, Dantenya sedih juga. Itu sih yang kuatin aku," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tamara juga yakin betul bahwa Tuhan tengah merencanakan sesuatu yang terbaik untuknya. Tamara yakin bakal ada sesuatu yang baik hadir dalam kehidupannya kelak.
"Karena ini rasanya enggak enak banget sekarang, sakit banget. Mungkin Allah lagi siapin sesuatu apa gitu," tandasnya.
Berkas Perkara Kasus Kematian Dante sudah P21
Dante, dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB.
Putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu, meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kekasih Tamara, Yudha Arfandi, ditangkap lantaran dari CCTV terlihat dirinya sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.
Saat ini, berkas perkara tersebut juga sudah P21. Persidangan atas perkara tersebut akan segera digelar dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan militer AS telah melakukan serangan ke tiga lokasi nuklir Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordow. Dengan serangan ini, artinya AS telah resmi berperang melawan Iran.