Cerita Tika Panggabean Siaran Radio dari Rumah

27 Maret 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi sekaligus penyiar radio Tika Panggabean. Foto: Instagram @botikapanggabean.
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi sekaligus penyiar radio Tika Panggabean. Foto: Instagram @botikapanggabean.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua anggota Project Pop, Tika Panggabean dan Udjo, tidak hanya berkarier di dunia tarik suara. Keduanya dipercaya untuk menjadi penyiar radio di Radio Bahana FM.
ADVERTISEMENT
Di tengah maraknya wabah virus corona ini, Tika menuturkan dirinya dan Udjo memilih melakukan siaran dari rumah. Hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran untuk bekerja dari rumah atau work from home, demi menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Kita minggu pertama (sejak himbauan untuk WFH) tetap siaran dari studio, karena kita belum menemukan teknologi yang pas untuk siaran dari rumah. Sedangkan untuk sebuah media radio harus tetap berjalan. Karena kita membagikan berita, informasi, sekaligus menghibur," ucap Tika Panggabean saat dihubungi kumparan, baru-baru ini.
Ketika masuk minggu ke-2, barulah siaran dari rumah itu bisa dilakukan. Karena, mereka akhirnya menemukan aplikasi yang tepat. Mereka pun sudah mulai siara pada Kamis (26/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Karena kami sudah menemukan sebuah aplikasi, kita simulasi, dan hasilnya bagus. Jadi, sampai ada pengumuman dari pemerintah kita udah boleh kembali bekerja, baru kita kembali bekerja di studio," jelasnya.
Sebagai penyiar, Tika merasakan beberapa perbedaan antara siaran di studio dengan di rumah. Misalnya, bisa melihat langsung reaksi Udjo atau pembagian pembacaan naskah siaran.
"(Siaran face to face) kita cukup dengan kode, ini gue yang ngomong, habis itu elo. Atau kelihatan Udjo mau ngomong, aku bisa ngerem dulu, jangan ngomong dulu. Kalau dari rumah, ya, apalagi kita baru coba hari ini ya, ada penumpukan obrolan secara teknis seperti itu," tutur Tika Panggabean.
Tika Panggabean Foto: Munady Widjaja
"Tiba-tiba karena kita memakai internet, Wi-Fi, kalau internetnya down, kuota down, berarti putus-putus, oke ulang lagi dari awal. Kalau belum panjang (obrolan), kita ulang dari awal, kalau udah panjang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain dengan sesama penyiar, perbedaan lainnya yang Tika rasakan ialah minimnya interaksi dengan pendengar. Sebab, interaksi hanya dapat dilakukan melalui sosial media saja.
"Yang paling berasa kita enggak bisa terima telepon. Kalau di studio kita bisa siaran memakai WhatsApp, jadi semua respons masuk ke WhatsApp. Paling attachment itu yang enggak kita dapetin kalau siaran dari rumah," tutur Tika Panggabean.