Chiki Fawzi Belajar Alat Musik Akordeon dari YouTube

7 Mei 2018 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chiki Fawzi. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Chiki Fawzi. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Tak hanya memiliki kepiawaian dalam bernyanyi, rupanya Chiki Fawzi juga memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik. Bukan alat musik biasa, Chiki memiliki bakat dalam memainkan alat musik akordeon.
ADVERTISEMENT
Putri musisi Ikang Fawzi ini mengaku dirinya secara autodidak belajar memainkan alat musik tersebut. Ia belajar alat musik itu dari melihat video yang ada di saluran YouTube.
"Itu mah bentar aja, (karena) saya belajar (pakai) tangan kanan, kalau pemain akordeon beneran, dia main pakai tangan kirinya, dan itu susah 'kan, enggak kelihatan. Jadi kalau kanannya doang mah cepat, kayak semingguan gitu," ujar Chiki ketika ditemui di FX Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Chiki sadar bahwa alat musik yang dimainkannya itu cukup mudah. Wanita berusia 29 tahun ini justru merasa kesulitan saat harus memegang akordeon. Walaupun tidak menyebutkan berapa berat alat musik tersebut, namun ia tidak sanggup untuk berdiri saat memainkan akordeon.
ADVERTISEMENT
"Lebih lama ke latihan fisiknya, karena itu berat banget. Saya saja belum bisa berdiri (saat main akordeon), saya pasti duduk sampai nyeker biar enggak licin, karena dia licin banget," tuturnya seraya tersenyum.
Kepiawaiannya dalam memainkan akordeon dia tunjukkan pada beberapa lagu yang ada di album pertamanya yang bertajuk 'Dimulai dari Mimpi', pada 2016. Sementara untuk album kedua yang akan dirilis 2019, jauh lebih berbeda.
"Di album pertama saya pakai akordeon, lebih ke french music. Di album kedua lebih indie gitu, karena lebih banyak pakai sound gitar. Album kedua lebih sedikit indie dan rock gitu," katanya.
Chiki Fawzi. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Chiki Fawzi. (Foto: Munady Widjaja)
Selain pandai memainkan alat musik akordeon, pelantun 'Terbias di Udara' ini juga mampu memainkan alat musik lainnya. Mulai dari gitar, piano, hingga drum.
ADVERTISEMENT
"Tapi itu semua (dari proses) belajar. Karena 'kan saya enggak ada label (musik) ya. Awal-awal tuh kalau mau manggung harus bayar setiap session player, dan itu cukup mahal. Jadi saya belajar mainnya sendiri, supaya saya pengeluarannya enggak begitu banyak, jadi saya coba belajar walaupun enggak sempurna," tuturnya.