Dara Muda Project Temani Temaram Senja Music Gallery #9

9 Maret 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dara Muda project di acara The 9th Music Gallery di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dara Muda project di acara The 9th Music Gallery di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Music Gallery #9 digelar di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3). Acara yang diinisiasi oleh BSO Band, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia ini telah dimulai sejak 14.00 WIB dan baru akan berakhir pukul 00.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Grup musik britpop Rumahsakit telah tampil hingga menjelang senja di Ashbury Stage, membawakan banyak tembang lawas, seperti 'Kuning', 'Mati Sendiri', dan 'Pop Kinetik'. Ketika matahari mulai terbenam dan waktu menunjukkan pukul 18.15 WIB, giliran Dara Muda Project yang mengambil alih panggung.
Dara Muda Project merupakan kolaborasi dari tiga penyanyi indie ternama Indonesia, yakni Danilla, Rara Sekar, dan Sandra. Aksi mereka sangat sesuai untuk menemani banyak remaja pengagum senja yang terlihat hadir dan menonton konser sambil menghirup kopi.
Single 'Salam Kenal' dari EP terbaru mereka dikumandangkan sebagai pembuka aksi panggung. Kala beraksi, para personel Dara Muda Project terlihat amat santai, bahkan sempat keliru memainkan salah satu bagian ketika lagu hampir habis.
Dara Muda project di acara The 9th Music Gallery di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kesalahan itu tanda kita manusia. Karena manusia banyak kesalahan," ujar Danilla terkekeh.
ADVERTISEMENT
Setelah 'Salam Kenal', Rara memberi komando pada Danilla dan Sandra untuk mengumandangkan lagu 'Apati'. Rara bercerita bahwa lagu tersebut terinspirasi dari pada para petani di Kendeng yang hingga hari ini masih berjuang untuk hak-hak mereka.
"Lagu ini juga untuk kita-kita yang kadang tidak peduli pada perjuangan orang lain," katanya sebelum 'Apati' dinyanyikan.
Seolah tidak mau kalah, Danilla ganti memamerkan karyanya yang berjudul 'Renjana'. Jika dibandingkan dengan karya Danilla sebagai solois, lagu 'Renjana' terkesan sangat sederhana. Namun, kesederhanaan itu yang membuat suasana senja kian temaram dan romantis.
Dara Muda project di acara The 9th Music Gallery di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Untuk lagu ketiga, giliran lagu 'Suara Dunia' karya Sandra yang dikumandangkan. Sandra mengatakan lagu tersebut akan ia kumandangkan secara khusus untuk merayakan International Women's Day yang diperingati pada 8 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Selama lagu itu dikumandangkan, personel Dara Muda Project beberapa kali menirukan suara-suara binatang, mulai dari burung, kucing, hingga kambing. Karena suara-suara itu terdengar aneh, Danilla, Rara, dan Sandra akhirnya bercanda-canda di atas panggung sehingga penonton pun ikut tertawa.
"Kita beneran jadi stand up comedian saja, deh," canda Danilla.
Sebelum melanjutkan penampilan, Rara menjelaskan bahwa Dara Muda Project adalah sebuah kolaborasi yang tercipta dari sebuah ketidaksengajaan.Mereka kemudian membawakan lagu yang belum pernah direkam hingga hari ini.
"Lagu ini belum pernah direkam dan tidak ada judulnya. Silakan kalian yang kasih judulnya. Jadi, apa judulnya, mas berbaju garis-garis di sana?" seru Rara dari atas panggung, disambut teriakan, "Tidak tahu!" dari penonton yang ditunjuk.
Dara Muda project di acara The 9th Music Gallery di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Oke, yang pertama judulnya 'Tidak Tahu'. Apa lagi?" kata Rara.
ADVERTISEMENT
"Batalkan RUU Permusikan boleh, ya?" jawab Danilla.
"Nah, bagus. Ayo, batalkan, Anang!" ujar Rara disambut tawa penonton.
Ya, meski lagu tersebut belum direkam dan diberi judul, setiap notasi yang lembut mampu membuat bulu kuduk bergidik. Kala Sandra membacakan sebait puisi, disambut suara serak basah Danilla, penonton pun seolah hanyut dan terhening.
Dara Muda Project turun panggung pada pukul 19.00 WIB. Kelompok Penerbang Roket pun didaulat sebagai penampilan berikutnya di Ashbury Stage bersamaan dengan Elephant Kind di Haight Stage.