Di Konser 'Masih Ada', Kotak Ceritakan Pengalaman Hampir Bubar

25 Juli 2018 1:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
ADVERTISEMENT
Band Kotak melanjutkan segmen kedua intimate concert mereka yang bertajuk 'Masih Ada' sekitar pukul 21.00 WIB. Jika di segmen pertama Kotak memainkan banyak lagu-lagu rock up-beat dan single terbaru mereka 'Masih Ada', dalam segmen kedua Kotak muncul dengan tampilan teatrikal yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
Tiga personel Kotak, Tantri, Cella dan Chua terlihat mengenakan baju tidur dan duduk di sebuah sofa cokelat, tepat di tengah panggung. Bermodalkan gitar akustik, Cella mulai memainkan single 'Sendiri' yang sendu dan sedih.
Setelah lagu 'Sendiri' usai, Tantri dan Chua kembali menyapa penonton. Tantri menceritakan bahwa Chua sengaja membawa sofa dari rumah sebagai properti panggung, agar para Kerabat Kotak bisa melihat representasi band favorit mereka saat sedang bersama-sama santai menggarap lagu-lagu hits.
"Karena kan banyak yang enggak pernah lihat kalau lagi ngejam di rumah gimana, ya begini inilah," Chua bercerita singkat.
Sebelum memainkan lagu medlet 'Masih Cinta dan 'Selalu Cinta', Tantri menceritakan perjalanan jatuh bangun Kotak yang hanya berawal dari band festival, hingga besar sebagai band komersil dengan banyak fans dari berbagai penjuru di Indonesia. Ternyata, sangat banyak pengalaman yang telah dilalui band yang bermula dari kompetisi 'Dream Band' di salah satu stasiun TV ini.
ADVERTISEMENT
"Dulu kan kita berawal dari band festival dan banyak yang pikir kita ini band instan. Padahal enggak sih, kita lewatin perjuangan yang panjang, mulai dari Pare keluar, Ices juga keluar digantiin Chua, Posan juga dan akhirnya kita bertiga di sini. Menurut kita kalau dijalani dengna proses akan terus bertahan," kata Tantri.
"Kotak tuh sempat hampir bubar. Karena kita merasa enggak tahu lagi tujuan kita apa, manggung rutin tapi kok akhirnya gini-gini aja. Feelnya enggak dapat banget. Cella juga kan jauh di Yogyakarta," tambahnya.
"Bilang aja nggak bisa pisah sama gua," canda Cella.
"Kangen bau ketek lo," balas Tantri dengan canda diiringi dengan teriakan, "Kotak selamanya!" dari para penonton.
Sempat berseteru hebat dua tahun lalu, komunikasi para personel Kotak mulai terjalin kembali di tahun ini tepat sebelum Tantri memutuskan mantap berhijab. Kemudian tiga single, 'I Love You', 'Perfect Love', dan 'Kau Adalah', di-medle sebagai intepretasi para personel Kotak pada para fans dan industri musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tak terduga pun kembali terjadi di penghujung segmen dua. Saat lagu 'Pelan-pelan Saja' dikumandangkan, tiba-tiba anak dan suami Tantri serta Chua naik dari belakang panggung. Bersama-sama mereka pun asyik menghibur penonton. Karanada, putri Tantri, bahkan sempat melantunkan bagian chorus di akhir lagu sebelum tirai kembali tertutup.
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
Setelah rehat 10 menit, Kotak kembali naik panggung dengan tampilan nge-rock, serta menyanyikan lagu 'Haters' dan 'Tendangan Dari Langit'. Pukul 22.00 WIB, penampilan Kotak pun ditutup dengan gemilang berkat single 'Beraksi', berpadu dengan riff gitar 'Enter Sandman'.
Penonton kembali riuh, kursi teater kembali bergoyang karena hentakan headbang, tangan penonton pun kembali terkepal ke udara tanda lagu sangat nikmat dan menyenangkan. Intimate concert Kotak yang bertajuk 'Masih Ada' pun ditutup dengan meriah dan 'gila'.
ADVERTISEMENT