Disebut Punya Wajah Mirip Pembantu, Tantri Kotak: Di Mata Tuhan Semua Sama

27 Juli 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tantri Kotak buka suara perihal pernyataan pedas mantan drummer Kotak, Posan Tobing yang menyerang dirinya. Posan menyebut Tantri sebagai kacang yang lupa akan kulitnya. Menurut Posan, Tantri lupa dengan jasanya yang mengupayakan ia diterima di Kotak dulu.
ADVERTISEMENT
Dalam komentarnya itu Posan bahkan menyinggung wajah Tantri. Ia mengatakan bahwa wajah Tantri saat itu lebih mirip pembantu.
Merespons hal itu, Tantri Kotak mengaku tak memiliki dendam kepada Posan. Tantri bahkan menyebut tak ada yang salah dengan profesi asisten rumah tangga (ART) yang beberapa kali disinggung Posan.
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
"Kalau ditanya bagaimana rasanya, wong kita sama-sama cari kerja kok. Jadi ya sama-sama enggak ada yang rendah kok, semua mulia, di mata Tuhan itu semua mulia," ujar Tantri dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).
Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, Tantri menyebut tak ada hak bagi siapa pun untuk mengkotak-kotakkan seseorang berdasarkan profesi mereka.
Tantri merasa tiap profesi bahkan memiliki andilnya masing-masing.
Posan Tobing mantan drummer Kotak. Foto: Alexander Vito/kumparan
"Kita tuh sebagai manusia tidak layak untuk mengkotak-kotakkan sebuah profesi. Bahkan akhirnya saya membuat sebuah caption yang ada di social media saya itu," ucap Tantri.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada profesi yang rendah, yang rendah itu adalah orang yang merendahkan orang lain. Itu menurut saya poin," sambungnya.
Karena itu, Tantri menganggap pernyataan Posan dengan mengaitkan profesi seseorang sudah keterlaluan. Terlebih baginya setiap profesi memiliki tempatnya sendiri.
"Karena saya tidak pernah menganggap bahwa profesi yang mungkin ditujukan pada ART tadi itu adalah suatu profesi yang rendah," kata Tantri.
"Karena tanpa mereka juga saya enggak bisa berdiri di sini, bantuin anak-anak saya nyuapin makan, atau enggak bersih-bersih rumah itu enggak bisa," pungkasnya.
***
Ramaikan kumparanMOM Festival Hari Anak di 29-30 Juli 2023