Drummer Mr. Big, Pat Torpey, Meninggal Akibat Penyakit Parkinson

9 Februari 2018 17:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pat Torpey (Foto: Instagram/@ossandrummer)
zoom-in-whitePerbesar
Pat Torpey (Foto: Instagram/@ossandrummer)
ADVERTISEMENT
Pat Torpey, drummer Mr. Big, meninggal dunia di usia 64 tahun pada Rabu (7/2) kemarin. Namun, kabar duka ini baru diumumkan melalui akun Twitter Mr. Big pada Jumat (9/2).
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah cuitan di jejaring sosial Twitter, Mr. Big mengumumkan penyebab kematian Torpey akibat komplikasi penyakit Parkinson yang dideritanya. "Keluarga, band, dan manajemen, meminta privasi di saat sulit ini," tulis Mr. Big, dilansir New York Daily News, Jumat (9/2).
Torpey sudah didiagnosa mengidap penyakit Parkinson sejak 2014 lalu.Kabar duka ini mengagetkan sejumlah kerabat. Salah satunya Richie Kotzen, yang pernah menjadi anggota Mr. Big di 1999 sampai 2002.
"Sangat sedih mengetahui kepergian salah satu teman saya dan mantan teman satu band, Pat Torpey. Kami habiskan bertahun-tahun tur keliling dunia, membuat musik, berlibur, bahkan merenovasi rumah," tulis Kotzen di akun Instagramnya.
Torpey merupakan salah satu pencetus grup musik rock asal Los Angeles, Amerika Serikat tersebut. Bersama dengan Billy Sheehan, Eric Martin dan Paul Gilbert, Torpey membentuk Mr. Big pada 1988.
ADVERTISEMENT
Saat Torpey tengah melakukan tur dengan Robert Plant pada 1989, Mr. Big melahirkan album perdananya. Namun nama mereka mulai meroket setelah merilis lagu bertajuk 'Lean Into It' dan 'To Be With You'.