Elemen Sustainability di Konser Coldplay

17 November 2023 20:56 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 1 Juli 2024 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
Coldplay sukses menggelar konser Music of the Spheres mereka di Gelora Bung Karno, Rabu, (15/11).
Aksi Chris Martin dan kawan-kawan beraksi di atas panggung, ada beberapa hal menarik lain yang mendapat perhatian lebih dan begitu berkesan saat konser perdana Coldplay di Indonesia berlangsung.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa Coldplay adalah salah satu band yang punya prinsip kuat terhadap kemanusiaan dan keberlanjutan (sustainability). Terutama sustainability, sejak lama Coldplay menerapkan cara mereka sendiri untuk bisa menghadirkan konser yang menarik di setiap negara yang mereka kunjungi.
Meski begitu, prinsip kuat untuk tetap menjaga keseimbangan untuk alam justru membuat penampilan mereka juga set panggung jadi lebih meriah.

1. Gelang LED daur ulang

Penggemar grup musik asal Inggris, Coldplay mulai memadati area Gelora bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Guys, salah satu bagian yang spesial dari konser Coldplay adalah wristband-nya yang bernama Xylobands. Gelang LED ini dikendalikan oleh radio dan dibuat agar bisa mengeluarkan cahaya.
Xylobands dibuat dari bahan yang 100 persen organik dan mudah terurai. Tidak hanya itu, para penonton juga perlu mengembalikan Xyloband kepada panitia agar Coldplay bisa menggunakannya di konser selanjutnya demi mempertahankan prinsip Zero Waste.
Selama konser berlangsung, Xyloband juga membuat konser semakin tampak mengesankan. Sebab, gelang LED ini akan mengeluarkan cahaya merah saat lagu Humankind dinyanyikan.

2. Kinetic Dance Floor

Melompat-lompat saat menonton konser merupakan hal yang biasa kita lakukan. Tapi, melompat-lompat di atas kinetic dance floor baru pertama kali hadir di Indonesia.
Ya, Coldplay membuat para penggemarnya merasakan hal baru ini. Kinetic dance floor adalah wujud janji mereka untuk menghindari adanya penggunaan energi fosil.
Coldplay menggunakan energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan seperti solar, biofuel, dan kinetik. Energi kinetik ini direalisasi dalam kinetic dance floor. Setiap penonton yang bergerak dan melompat berkontribusi menghasilkan energi untuk jalannya konser. Luar biasa kan, guys?

3. Power Bike

Tidak hanya lantai kinetik, konser Coldplay juga menghadirkan sepeda penghasil energi yang bisa dipakai oleh para penggemar. Setiap kayuhan power bike yang dihadirkan akan menyumbang energi untuk disimpan dalam "show batteries" Coldplay.
Di konser Jakarta kali ini, pengunjung dapat melihat ada ratusan relawan yang menaiki sepeda statis Coldplay dari awal dibukanya gate hingga menjelang konser dimulai.
Selain soal instalasi, selama konser Coldplay juga menghadirkan sustainability video yang menampilkan ajakan untuk menerapkan gaya hidup lebih ramah lingkungan. Tentunya, pemutaran video tetap menggunakan daya yang efisien.
Ada pula aksi penanaman pohon yang dilakukan Coldplay. Mereka menanam pohon di 5 provinsi di Indonesia.
Penanaman pohon ini juga didapat dari janji mereka untuk menerapkan one ticket one tree. Jadi, pengunjung yang sudah membeli tiket juga punya kontribusi secara tidak langsung untuk menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.
Makin bangga dengan Coldplay yang sangat peduli terhadap lingkungan kita? Ya, kemeriahan dan prinsip ini juga bisa terwujud berkat antusiasme para fans serta dukungan dari berbagai pihak.
Semoga semakin banyak band yang bisa terapkan sustainability seperti Coldplay, ya!