Fans Ngamuk pada Netflix yang Ingin Adaptasi Squid Game Jadi Versi Hollywood

Patung boneka Squid Game. Foto: Instagram/@netflixkr

Squid Game adalah salah satu serial Korea Selatan yang tayang di Netflix. Serial ini sukses ditonton oleh banyak orang dan memenangkan berbagai penghargaan.

Dikutip Aceshowbiz, kritikus film Jeff Sneider menuturkan bahwa Netflix berniat untuk mengadaptasi Squid Game jadi versi Hollywood. Ia menuturkan, serial adaptasi ini akan digawangi oleh David Fincher yang selama ini dikenal berkat film The Game dan Fight Club.

Meskipun Fincher adalah filmmaker dan penulis naskah yang hebat, banyak fans Squid Game mengecam Netflix di Twitter. Fans merasa, tidak seharusnya ada adaptasi Hollywood dari serial yang dibintangi oleh Lee Jung Jae itu.

Patung boneka Squid Game. Foto: Instagram/@netflixkr

"Squid Game tidak perlu dibuat oleh orang Inggris atau Amerika untuk menjadi fenomena global dan serial paling laris di Netflix. Ini ide yang buruk sekaligus terasa seperti penghinaan bagi semua pemain dan kru," ujar seorang fans.

"Squid Game adalah fenomena global. Kita tak butuh versi 'Amerika' dari serial itu. Lagipula, semua orang bisa menontonnya dengan dubbing dan subtitle Inggris. Bahkan, ada yang bilang, judulnya akan menjadi American Squid Game, itu sangat bodoh," kata fans lainnya.

Isu soal adaptasi Hollywood dari Squid Game memang sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. Banyak gosip mengenai artis yang akan jadi pemerannya, dari Kevin Hart hingga Dwayne 'The Rock' Johnson.

Markas Squid Game. Foto: IMDb

Namun, Netflix belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penggarapan serial adaptasi Squid Game. Melihat penolakan yang begitu besar, sepertinya serial adaptasi ini takkan terealisasi.

Di sisi lain, musim ke-2 Squid Game sudah menyelesaikan proses pra-produksi. Rencananya, Squid Game 2 akan mulai melakukan syuting pada musim panas di tahun ini.

Lee Jung Jae, pemeran Seong Gi Hun, menjelaskan sedikit soal syuting serial Squid Game 2. Menurutnya, durasi syuting kali ini akan berlangsung cukup lama.

"Untuk musim pertama, kami habiskan waktu hingga 10 bulan, tapi itu semua disebabkan oleh pandemi COVID-19. Jika melihat skala dari musim kedua, sepertinya durasi syuting bisa lebih lama dari 10 bulan," kata Lee Jung Jae.