Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: Mengenang 27 Tahun Kematian Freddie Mercury
24 November 2018 8:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Lahir di Stone Town, Zanzibar 5 September 1946 dan meninggal di London, Inggris, Britania Raya, 24 November 1991 pada umur 45 tahun, Freddie Mercury adalah ikon musik dunia.
ADVERTISEMENT
Vokalis Queen mencapai popularitas karena penampilan panggung unik dan vokal yang kuat dan dapat mencapai 4 oktaf. Sebagai penulis lagu, Freddie menyusun banyak hits untuk Queen, termasuk "Bohemian Rhapsody", "Somebody to Love", "We Are the Champions", "Crazy Little Thing Called Love", "Don't Stop Me Now", dan "Killer Queen".
Selain karyanya dengan Queen, Freddie sempat merintis karier solo dan pernah pula bekerja sebagai produser dan musisi tamu (piano atau vokal) untuk artis lain.
Dia meninggal karena bronkopneumonia yang dibawa oleh AIDS pada 24 November 1991, hanya satu hari setelah dirinya mempublikasikan diri telah terjangkit penyakit berbahaya tersebut.
Freddie lahir pada saat Protektorat Inggris dari Zanzibar, Afrika Timur (sekarang bagian dari Tanzania). Orang tuanya, Bomi dan Jer Bulsara, adalah seorang Persia dari wilayah Gujarat yang kemudian menjadi Provinsi Kepresidenan Bombay/Mumbai di Britania-India.
ADVERTISEMENT
Sebagai Parsia, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroastrianisme. Keluarga Bulsara harus pindah Ke Zanzibar agar ayahnya bisa melanjutkan pekerjaannya sebagai kasir di Kantor Kolonial Inggris.
Freddie menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India dan mulai mempelajari piano pada usia tujuh tahun. Pada tahun 1954 , pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School , sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India. Salah satu pengaruh musik formatif pada Freddie adalah penyanyi Bollywood Lata Mangeshkar.
Pada usia 12 , ia membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll dari artis seperti Cliff Richard dan Little Richard. seorang teman dari saat itu ingat bahwa ia memiliki "kemampuan luar biasa untuk mendengarkan radio dan mengulang apa yang ia dengarkan di piano".
ADVERTISEMENT
Pada usia 17, Freddie dan keluarganya melarikan diri dari Zanzibar untuk alasan keamanan karena Revolusi Zanzibar 1964, saat ribuan orang Arab dan India tewas dibunuh. Keluarganya pindah ke sebuah rumah kecil di Feltham, Middlesex, Inggris . Freddie terdaftar di Isleworth Polytechnic (sekarang West Thames College ) di West London di situ ia belajar seni.
Dia akhirnya meraih Diploma di Perguruan Tinggi Seni dan Desain Grafis Ealing Art (sekarang kampus Ealing dari University of West London) kemudian menggunakan keterampilan ini untuk merancang kehebatan Queen.
Berikut kumparan merangkum foto sang legenda musik Freddie Mercury dari masa ke masa: