Hindia hingga The Panturas Hangatkan Bandung di Intimate Gigs

27 Maret 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Intimage Gigs Collabonation Creative City Bandung. Foto: Youtube/IM3
zoom-in-whitePerbesar
Intimage Gigs Collabonation Creative City Bandung. Foto: Youtube/IM3
Bandung dikenal sebagai kota kelahiran banyak musisi ternama, sebut saja The Panturas hingga Hindia. Selain karya yang enak didengar, popularitas musisi Kota Kembang ini mereka dapatkan karena karakter kuat yang selalu dibawa di setiap penampilannya.
Inilah yang menjadi salah satu alasan IM3 menjadikan Bandung sebagai pemberhentian selanjutnya untuk Collabonation Creative City. Digelar pada 15-16 Maret 2022, event kreatif ini mengangkat tema “Reconnecting with Bandung’s Music Energy”.
Hari pertama diisi dengan creative session bertema “Building Strong Band Character and Identity” bersama para pakar di bidang musik dan seni. Sebut saja visual director, Anton Ismael, musisi dan ilustrator, Arian13; visual artist, Riandy Karuniawan, serta Kiki Ucup sebagai moderator.
Dalam sesi ini, mereka hadir memberikan materi kepada komunitas kreatif di Bandung mengenai pentingnya musisi membangun identitas dan karakter yang kuat.
“Tema (Collabonation Creative City) kali ini bagaimana membentuk brand sebuah band sehingga dia memiliki karakter dan identitas yang kuat. Teman-teman Bandung sudah punya, dan sekarang bagaimana agar mempunyai satu blueprint yang kuat untuk dibagi-bagi ke teman-teman di luar Bandung,” ungkap Anton Ismael.
Menurutnya, visualisasi band juga penting sebagai personal brand yang kuat sekaligus salah satu cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas. “Visual bagus itu bukan berarti punya pengaruh yang kuat, jadi bagaimana visual itu bisa terkoneksi dengan pasar yang ada, dan bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan visual tersebut,” tambahnya.
Di creative session tersebut, selain berdiskusi dengan antusias, peserta yang terpilih juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan band The Panturas untuk membuat Box Set Merchandise Collabonation x The Panturas.

Intimate Gigs: Puncak Acara Collabonation Creative City Bandung

Belum berhenti di situ saja, di hari kedua, diadakan Intimate Gigs sebagai puncak acara yang menghadirkan sederet musisi. Lagu berjudul ‘Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang #Solekmu’ dari Idgitaf dinyanyikan di Intimage Gigs pada 16 Maret lalu.
Penampilan Idgitaf di Intimage Gigs. Foto: Youtube/IM3
Penyanyi kelahiran 2000 ini pun melanjutkan penampilannya melantunkan lagu andalannya, apalagi kalau bukan ‘Takut’. Suara lembut penyanyi kelahiran 2000 ini pun sukses menambah suasana syahdu Bandung yang sejuk usai diguyur gerimis.
“Aku bersyukur di masa pandemi ini IM3 bikin inisiatif untuk Gigs ini. Menurut aku penting untuk me-recall bagaimana rasanya di panggung, bagaimana musik offline lagi, kerinduan musisi-musisi buat manggung,” ungkap Idgitaf antusias usai manggung.
Setelah bersyahdu ria bersama Idgitaf, band Syarikat Idola Remaja membawa penonton serasa kembali ke masa tempo dulu lewat tembang ‘Musafir Anthem’. Suasana semakin semarak saat band yang debut pada 2017 ini membawakan lagu ‘Mars Pengangguran’ yang bertempo energik. Meski hujan semakin deras, antusiasme penonton justru semakin pecah!
Seiring cuaca cerah yang kembali menghiasi langit Bandung, penyanyi Oscar Lolang naik ke panggung menyanyikan tembang ‘Bila’. Penyanyi beraliran folk ini langsung melanjutkan penampilannya membawakan lagu berbahasa Inggris ‘Melodies’. Petikan gitar ditambah suara karakter suara Oscar yang unik semakin membius penonton yang datang ke Intimate Gigs.
Semakin sore, suasana semakin semarak, apalagi ketika Hindia mulai naik ke atas panggung membawakan total lima lagu. Pada penampilan pertamanya di Intimate Gigs, penyanyi bernama asli Daniel Baskara Putra ini membawakan lagu berjudul ‘Evakuasi’, kemudian dilanjutkan langsung dengan lagu ‘Rumah ke Rumah’ yang bernuansa lebih slow.
Penampilan Hindia di Intimage Gigs. Foto: Youtube/IM3
Bukan hanya membawakan dua lagu, penggemar Hindia kembali dimanjakan dengan penampilannya mempersembahkan lagu ‘Untuk Apa/Untu Apa?’, ‘Secukupnya’, dan ‘Mata Air’ yang bernuansa lebih energik berkolaborasi dengan Natasha Udu.
"Munculnya creative city ini di momen yang tepat banget, orang lagi kangen-kangennya karena dua tahun lebih pandemi. Manggung di Collabonation sangat berkesan, gue membayangkan event ini di kota lain bisa jadi unik banget, sih," ujar Hindia.
Collabonation Creative City belum usai, karena masih ada The Panturas yang tampil di akhir acara. Mengawali penampilannya, band bergenre surf rock asal Jatinangor ini melantunkan lagu ‘All I Want’ yang cocok didengarkan sambil menikmati sore Kota Bandung. Kemudian dilanjutkan dengan lagu ‘Menuju Palung Terdalam’ yang kaya melodi gitar nan mendayu.
The Panturas juga membawakan lagu ‘Sunshine’ yang uniknya dinyanyikan menjelang senja. Lalu band asal Jatinangor ini pun menutup penampilannya dengan lagu ‘Tafsir Mistik’ yang unik.
Nah, buat kamu yang belum tahu keseruan Intimate Gigs Collabonation Creative City Bandung, jangan khawatir! Kamu bisa nonton langsung Collabonation Creative City Bandung di channel YouTube IM3 di bawah ini.
Agar nonton makin lancar, jangan lupa pakai IM3 yang memberikan paket Freedom Internet. Menghadirkan berbagai pilihan kuota, kamu bisa puas internetan 24 jam di mana saja. Paket Freedom Internet bisa didapatkan melalui aplikasi myIM3, *123#, dan di mitra atau outlet Indosat Ooredoo Hutchison terdekat.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan IM3