Hindia Sedih Musisi Daerah Masih Menganggap Jakarta Adalah Pusat Industri Musik

14 Oktober 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullag/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullag/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baskara Putra atau yang juga dikenal dengan moniker Hindia mengungkapkan kesedihannya atas pola pikir banyak musisi daerah di luar Jakarta. Baskara merasa, banyak dari mereka masih memiliki pemikiran yang kurang tepat mengenai industri musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Secukupnya itu menuturkan bahwa ada berbagai kejadian yang membuatnya miris saat melihat musisi dari luar Jakarta.
"Aku sering banget ngerasa sedih saat sedang tur luar kota, ketemu band lokal sana, dan mereka bilang, 'Gue lagi siap-siap mau ke Jakarta, nih, mau berkarier di sana,'" ungkap Baskara Putra saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Baskara Putra merasa, hal tersebut sudah tidak lagi relevan. Sebab, di era sekarang, musisi bisa menjadi terkenal dari mana pun mereka berasal tanpa perlu berpikir Jakarta adalah pusat dari industri musik.
"Sekarang sudah ada internet yang bikin kita kayak hidup di satu ruangan yang gede banget. Ya, lo tinggal teriak yang kenceng aja. Kalau semua duduk dan lo angkat tangan, lo pasti keliatan, kok. Kira-kira kayak gitu," tutur Hindia.
ADVERTISEMENT
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullag/kumparan
Pria yang menggawangi band .feast dan Lomba Sihir ini juga merasa, label-label yang berlokasi di Jakarta sudah tidak bisa lagi menjadi tolak ukur. Sebab, kini semua orang bisa membuat lagu bagus dengan peralatan yang sederhana.
"Ada, kok, teman-teman gue yang bisa bikin lagu enak dari laptop yang buat nyalainnya aja butuh waktu lama banget, bisa ditinggal buang air besar dulu gitu," kata Baskara Mahendra.
"Maksudnya, di era sekarang, nih, lo bisa menjadi diri lo sendiri dengan segala keterbatasan lo, tapi tetap bisa punya karya yang dikenal luas lewat internet dan digital platform kayak Spotify," sambungnya.
Musisi band Hindia, Daniel Baskara Putra Foto: econusa
Baskara atau Hindia kini menjadi salah satu musisi yang ambil bagian dari kampanye IDentitasku dari Spotify. Kampanye ini resmi diluncurkan di Lucy in the Sky, SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa (11/10).
ADVERTISEMENT
IDentitasku menjadi upaya Spotify dalam merayakan keberagaman budaya dan identitas musik dari seluruh Indonesia. Sal menjadi wakil dari daerah Jawa Timur yang merupakan tanah kelahirannya.
Ada beberapa artis lain yang juga turut terlibat. Tiga di antaranya adalah Sal Priadi sebagai wakil Jawa Timur, Yura Yunita sebagai wakil Jawa Barat, dan Ndarboy Genk sebagai wakil Yogyakarta.