Ibu Jadi Motivasi Terbesar Roro Fitria untuk Hijrah

20 Mei 2020 16:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitra1989
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitra1989
ADVERTISEMENT
Roro Fitria pernah terjerat kasus narkoba. Akibatnya, dia harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, selama dua tahun, sejak awal 2018. Kini, ia telah menghirup udara bebas.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Roro menjalani Ramadhan di balik jeruji besi, tanpa sosok ibunya. Kali ini, dia kembali menjalani bulan puasa tanpa kehadiran sang ibu, lantaran telah mengembuskan napas terakhir pada 15 Oktober 2018.
Setelah sang ibu meninggal dunia, perempuan yang akrab disapa Nyai ini mengaku sedih. Bahkan, dia masih suka merindukan sosok ibunya.
“Sedih sekali. Sampai sekarang di dalam rumah kadang Nyai suka teriak-teriak, ‘Mama, mama, aku kangen’,” ucap Roro Fitria saat menjadi bintang tamu program Brownis, Rabu (20/5).
Ibunda Roro Fitria Foto: Giovanni/kumparan
Kata pemain film Bangkitnya Suster Gepeng ini, yang ingin dia lakukan setelah bisa menghirup udara bebas adalah memeluk dan sujud kepada ibunya. Sebab, dia ingin meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukannya.
ADVERTISEMENT
“Tapi, Nyai yakin, meski raga mama tidak di sini, cinta mama selalu ada di hati Nyai. Itulah kenapa motivasi terbesar Nyai mau hijrah, untuk bisa nyenengin mama di dalam jannah, di surganya Allah,” tutur Roro.
Di mata Roro, ibunya adalah sosok yang luar biasa dan tidak tergantikan. Menurutnya, sang ibu memiliki cinta yang besar dan sangat memanjakan dirinya.
“Sampai Nyai salah pun kemarin sampai ketangkap, mama enggak ada rasa marah sedikit pun. Mama malah kasihan sama Nyai, mama malah menyalahkan diri mama sendiri, mengapa tidak bisa membimbing Nyai selaku mamanya. Dua hari di kantor polisi Nyai tidur sama mama, karena Nyai tidak mau pisah dari mama,” katanya.
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitria1989.
Di tengah merebaknya virus corona, Roro menerapkan imbauan pemerintah untuk menerapkan social distancing atau menjauhi keramaian dan tetap #dirumahaja.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Roro belum bisa ke Yogyakarta untuk ziarah ke makan kedua orang tuanya. Dia berharap, pandemi ini bisa segera berakhir.
“Sangat sedih, ya karena dari sejak Nyai dinyatakan bebas, belum bisa nyekar ke makam mama maupun papa. Jadi, suatu rasa rindu yang sangat mendalam dalam diri Nyai. Semoga lockdown selesai, corona virus sudah clear, jadi bisa untuk terbang ke Yogya(karta),” pungkas Roro Fitria.