Imbas Virus Corona, Ussy Sulistiawaty Rugi Besar karena Restorannya Tutup

2 April 2020 19:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ussy Sulistiawaty saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (3/12). 
 Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Ussy Sulistiawaty saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (3/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Ussy Sulistiawaty turut menerapkan imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing atau menjauhi keramaian dan tetap di rumah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah adanya imbauan itu, perempuan berumur 39 tahun ini juga menutup tiga restoran miliknya. Para karyawannya pun dirumahkan.
“Awalnya, pas ada yang dari Depok pertama kali (positif COVID-19) itu, langsung mal sepi semua, kita mulai takut keluar,” ucap Ussy saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (2/4).
Ussy Sulistyawati Foto: Munady
“Dari situ, sampai akhirnya yang ada pengumuman kita WFH (work from home), sekitar tiga harian, (restoran) sudah langsung aku tutup,” sambungnya.
Meski karyawannya dirumahkan, istri Andhika Pratama ini mengatakan bahwa dia akan tetap memberi gaji kepada mereka.
“Ya, iyalah, pasti (kasih gaji). Ya, kalau gaji di bulan ini pastilah, karena itu 'kan sudah haknya. Tinggal gimana ke depannya harus diomongin lagi,” ujar Ussy Sulistiawaty.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuat Ussy mengalami kerugian. Hanya saja, dia enggan menyebutkan nominalnya. Sebab, membuka jumlah kerugian di depan publik tidak akan menolong.
Ussy Sulistiawaty dan karyawan di Restoran Miliknya. Foto: Munady
“Pasti rugi banyak, rugi besar. Cuma, balik lagi, kita mau koar-koar bilang kita rugi, apa yang mau kita dapat kalau koar-koar doang? Sekarang, gimana kita bertahan, di rumah juga 'kan punya karyawan, enggak sedikit,” katanya.
Tak hanya itu, saat ini pekerjaan Ussy dan sang suami di dunia hiburan pun banyak yang jadwalnya dimundurkan, entah sampai kapan. Mulai dari iklan, acara off air, hingga program televisi.
Hal tersebut membuat pemasukan mereka berkurang. Maka dari itu, kini mereka bertahan hidup dengan mengandalkan tabungan yang mereka punya.
“Sekarang kita bertahan hidupnya dari tabungan saja yang ada. Gimana lagi soalnya, enggak bisa ngeluh, kita enggak boleh ngeluh, kalau ngeluh, di bawah kita masih banyak yang lebih susah,” pungkas Ussy Sulistiawaty.
ADVERTISEMENT