Indah Permatasari Ungkap Reaksi Arie Kriting saat Dimaki-maki oleh Ibunya

1 Juli 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/@indahpermatas
zoom-in-whitePerbesar
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/@indahpermatas
ADVERTISEMENT
Kehidupan rumah tangga Indah Permatasari dan Arie Kriting kerap menyita perhatian. Sebab, pernikahan mereka sampai saat ini belum mendapatkan restu dari ibunda Indah, Nursyah.
ADVERTISEMENT
Saat berbincang dengan Onadio Leonardo baru-baru ini, Indah dan Arie bercerita tentang kisah asmara mereka. Indah mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta maaf ke Arie atas perkataan ibunya yang melukai hati sang suami.
"[Indah bilang ke Arie] 'Eh, sorry banget, ya, misalnya orang tuaku ngomong kayak gini-gini sama kamu, gitu. Sorry banget kalau misalnya itu bikin hati kamu nanti terluka,'” ujar Indah Permatasari, dikutip dari video yang tayang kanal YouTube The Leonardo’s.
Arie Kriting dan Indah Permatasari. Foto: Instagram/@arie_kriting
Alih-alih tersinggung dengan makian mertuanya, Arie justru menerimanya dengan lapang dada. Bahkan, ia tak pernah menaruh dendam sedikit pun kepada sang mertua.
“Terus, dia bilang, ‘Kenapa kamu ngomong kayak gitu? Aku enggak pernah marah, loh, sama mami kamu, enggak pernah marah sama situasi ini. Iya, memang orang tua seperti itu. Aku enggak akan pernah marah dan aku enggak pernah benci sama orang tua kamu,'” jelas Indah.
ADVERTISEMENT
Melihat respons sang suami, Indah merasa tersentuh hatinya. Perempuan 25 tahun itu kagum dengan cara Arie dalam menyikapi permasalahan yang menimpa rumah tangga mereka.
“Dan itu bikin aku terenyuh. Kamu bayangin saja ya, orang tua mana atau anak mana yang dimaki-maki sama orang tua lain, tapi dia menghadapinya dengan legowo, dengan, ya, sudah, ikhlas saja,” ucap Indah.
Di sisi lain, Arie menjelaskan mengapa dirinya bisa dengan legawa menerima cacian dari mertuanya. Komedian itu menyadari bahwa ia tidak bisa memaksa semua orang untuk mengerti kehidupannya.
“Maksudnya, saya tidak bisa paksa juga orang untuk pahami cara hidup yang kita jalani, pahami pilihan-pilihan kita. Kalau orang enggak sepaham sama kita, ya, sudah enggak apa-apa,” pungkas Arie Kriting.
ADVERTISEMENT
Laporan: Karina Savitri dan Sausan Sudarjat