Ini Nasihat Pernikahan dari Gus Miftah untuk Aurel Hermansyah dan Atta

3 April 2021 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berfoto dengan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
 Foto: RCTI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berfoto dengan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Foto: RCTI
ADVERTISEMENT
Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kini sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Keduanya menikah di Hotel Raffles, Sabtu (3/4).
ADVERTISEMENT
Pernikahan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Usai keduanya sah menjadi suami istri, Gus Miftah kemudian memberikan nasihat pernikahan
Anang Hermansyah saat akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Foto: RCTI
Dalam nasihat pernikahannya, Gus Miftah kemudian mengingatkan bahwa manusia diciptakan Allah dari tanah. Dari situ Gus Miftah berharap kedua mempelai bisa mempelajari sifat tanah
“Tanah sifatnya mengalah, dia diinjak tidak pernah berontak, dia dikencingi tidak pernah emosi. Tapi, Atta dan Aurel, lihat tanah didiemin harganya semakin mahal,” ungkap Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian mengatakan bahwa wanita dibuat dari tulang rusuk pria. Tentunya Atta punya tanggung jawab untuk menjaga Aurel.
“Kenapa Allah tidak ciptakan wanita dari tulang kaki supaya tidak diinjak-injak laki-laki. Kenapa Allah tidak diciptakan dari tulang kepala supaya tidak menginjak laki-laki,” ujar Gus Miftah.
ADVERTISEMENT
“Tapi perempuan diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri yang dekat dengan hati dan jantung karena pada dasarnya wanita suka disayangi dan dicintai,” tambahnya.
Gus Miftah penghulu di pernikahan Atta dan Aurel. Foto: Giovanni/kumparan
Kemudian Gus Miftah juga mengingatkan bahwa Allah sebelumnya sudah menciptakan malaikat dengan sifat benarnya. Kemudian Allah juga menciptakan setan dengan sifat salahnya.
Sementara manusia ada di antara keduanya. Oleh karena itu, Gus Miftah berharap Atta dan Aurel untuk bisa saling menerima kesalahan satu sama lain.
“Pasangan kita bukan malaikat bukan setan, artinya apa tetaplah jadi manusia yang kadang benar kadang salah. Kalau ada kesalahan kita harus mampu memaafkan,” ujarnya.
Terakhir, Gus Miftah kemudian berpesan agar keduanya bisa menerima pasangan satu sama lain dengan sempurna. Meski menikah itu membahagiakan, Gus Miftah memberikan pesan menarik kepada Atta.
ADVERTISEMENT
“Kepada Atta halilintar, nikah itu senang tapi jangan senang menikah,” pungkas Gus Miftah.