Isyana Sarasvati: Pas Masih Kecil, Aku Punya Problem dalam Kecerdasan Sosial

8 September 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Isyana Sarasvati pada Java Jazz Festival 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Foto: Nugroho Sejati
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Isyana Sarasvati pada Java Jazz Festival 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Foto: Nugroho Sejati
ADVERTISEMENT
Penyanyi Isyana Sarasvati diundang oleh suaminya, dr. Rayhan Maditra, untuk menjadi bintang tamu di kanal YouTube MAKO TALK. Dalam konten tersebut, keduanya berbincang santai seputar musik.
ADVERTISEMENT
Pada awal perbincangan, Isyana Sarasvati berkisah mengenai kecintaannya terhadap musik klasik. Bagi perempuan berusia 27 tahun itu, musik klasik memberi energi tersendiri terhadap jiwanya.
Penyanyi Isyana Sarasvati saat menjadi brand ambasador di acara kosmetik di hotel Crowne, Jakarta, Rabu, (26/6). Foto: Ronny
Saat bicara mengenai pengaruh musik terhadap dirinya, Isyana Sarasvati mengungkap bahwa ketika masih kanak-kanak ia pernah mengalami masalah kecerdasan sosial. Kala itu, ia sempat tak bisa bicara.
"Pas aku masih kecil, kan, aku punya sedikit problem dalam kecerdasan sosial. Aku susah buat bicara sama orang. Itu juga salah satu faktor besarnya karena pas kecil langsung pindah ke Eropa. Kemudian aku sempat enggak bisa ngomong hampir setahun. Terus, pada akhirnya, setelah sudah selesai TK, pulang ke Indonesia, ada kesulitan lagi, adaptasi bahasa lagi," ungkapnya.
Penampilan Isyana Sarasvati pada Java Jazz Festival 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Karena kesulitan untuk menyampaikan sesuatu secara verbal, Isyana Sarasvati pun menjadikan musik sebagai pelarian. Melalui musik, rupanya ia cukup mampu mengekspresikan dan menyampaikan perasaan.
ADVERTISEMENT
"Pada akhirnya, musik itu selalu, dari umur kecil, saat aku marah, senang, sedih, itu aku selalu lari ke musik. Secara subconsciously, aku merasa sebagai seseorang yang secara verbal cukup lemah, hanya musik yang bisa menjadi media terbaik untuk aku menyalurkan apa yang aku rasakan," tuturnya.
Hingga saat ini, musik masih menjadi salah satu hal terpenting dalam hidup Isyana Sarasvati. Jika selama ini ia terus berkarya, itu bukan semata-mata demi mencari pendapatan maupun ketenaran.
"Sampai pada akhirnya aku beranjak dewasa, akhirnya aku ngeh, musik itu adalah hidup aku. Aku enggak bisa hidup tanpa musik karena aku enggak bisa terlalu terbuka secara verbal kepada orang lain," pungkas Isyana Sarasvati.