Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Mama selalu kayak, ‘Oh my God, I’m so proud of you!’ Terus aku ketawa saja dan bilang thank you,” ucapnya sambil tersipu dalam perbincangan dengan kumparan di kawasan Jakarta Pusat baru-baru ini.
Perempuan berusia 19 tahun tersebut sudah pasti merasa gembira mendengar ungkapan bangga Titi DJ. Sebab, itu memang menjadi hal yang teramat diharapkannya setelah ia mengikuti jejak sang ibu di kancah musik.
“Kayaknya semua orang, tuh, pengin bikin orang tuanya proud gitu dan semoga, ya, aku bikin Mama proud. Tapi, kayaknya iya,” ungkap Stephanie Poetri diakhiri tawa kecil.
Ia kemudian tertawa ketika mengenang masa yang telah lalu. Menjadi suatu hal yang lucu, bagi Stephanie Poetri, bahwa dulu tak ada satu pun dari ia dan ketiga saudaranya yang ingin terjun ke kancah musik seperti ibu mereka.
ADVERTISEMENT
Padahal, anak dari penyanyi atau musisi bisa dibilang lebih mudah untuk meneruskan jejak karier orang tua mereka. Sebab, selain berbekal nama besar orang tua, mereka lumrahnya juga mewarisi bakat dalam bermusik.
“Mama, menurut aku, ada perasaan kayak, ‘Aku sudah kerja berapa tahun jadi penyanyi, tapi semua knowledge yang aku pernah dapat enggak aku kasih ke siapa-siapa.’ Pas aku mulai mau nyanyi, dia mungkin ada perasaan kayak, ‘Wah, akhirnya semua hal yang pernah aku pelajari di hidup aku di industri ini bisa aku kasih ke seseorang,’ gitu,” tuturnya.
Yang ia syukuri, Titi DJ tak pernah memaksa agar dirinya ikut berkarier di dunia tarik suara. Berkat itu, Stephanie Poetri bertekad untuk selalu menampilkan yang terbaik, mengingat keputusannya untuk menjadi penyanyi benar-benar datang dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT
“Mama enggak pernah kayak maksa gitu. Dia selalu kasih advice, ‘Tapi, terserah kamu. Soalnya, ini hidup kamu dan aku enggak pernah mau kamu untuk merasa regret gara-gara you did what I told me to do,’ gitu,” kata Stephanie Poetri .
Seperti orang tua pada umumnya, Titi DJ kerap memberi nasihat bagi putrinya itu. Stephanie Poetri kemudian menyampaikan salah satu di antaranya, yang disampaikan sang ibu pada awal kariernya dan hingga kini tak pernah ia lupakan.
“Mama selalu bilang, ‘Pasti sering banget pengin seperti siapa karena kamu merasa kurang keren nyanyinya atau kurang cantik. Tapi, ujung-ujungnya, ya, kamu jadi dirimu sendiri saja. Kalau kamu pengin jadi orang lain, ujung-ujungnya kamu akan jadi nomor dua,’ gitu,” ujarnya.
Tak bisa dipungkiri, nasihat tersebut betul-betul mengena bagi Stephanie Poetri. Sebab, pelantun lagu ‘I Love You 3000’ itu tak jarang terkagum-kagum dan rasa-rasanya ingin menjadi seperti publik figur lain yang tampak begitu hebat.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, setelah menerima nasihat dari ibunya, Stephanie Poetri mantap untuk tak berkecil hati maupun membanding-bandingkan orang lain dengan dirinya sendiri.
“Kalau aku pikir, you know what, like, they’re awesome, but just because mereka keren, doesn’t mean I’m not. Aku terus mencoba untuk berusaha sekeras mungkin dan, selama aku melakukan itu, aku pikir aku bisa melakukan sesuatu yang bagus juga,” pungkasnya sembari tersenyum lebar.
Perbincangan kumparan dan Stephanie Poetri belum rampung. Ia kemudian berbagi kisah mengenai dirinya yang mempelajari musik secara autodidak. Baca kisahnya di sini.