Kabut Asap Kian Parah, Melanie Subono 'Sentil' Artis Relawan Pilpres
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Termasuk soal kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda berbagai daerah di pulau Sumatra dan Kalimantan saat ini.
Beberapa waktu lalu, Melanie merasakan langsung pekatnya kabut asap di Pekanbaru, Riau. Kondisi di sana dikatakan Melanie sudah mengkhawatirkan, karena kualitas udara berada di level bahaya.
"Hari kedua di sana lebih parah sih asapnya," kata Melanie Subono ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/9) siang.
Selama di sana, wanita kelahiran Jerman ini sengaja tidak memakai masker. Ia ingin merasakan bahaya yang ditimbulkan dari kabut asap, dengan harapan bisa menyebarkan informasi bahaya ini ke masyarakat luas.
"Karena gue sengaja tidak mau pakai masker, gue bawa tapi memang gue enggak mau. Kering, tenggorokan berasa kering banget dan sakit, enggak kebayang yang setiap hari di situ," kata Melanie Subono .
ADVERTISEMENT
Selama ini Melanie mengaku terus menyuarakan soal bahaya kebakaran hutan dan kabut asap yang ditimbulkan. Termasuk ke pemerintah.
"Saya sudah nyentil (masalah) ini ke KLHK selama beberapa tahun tapi masalahnya gini, pemerintah kita itu suka bekerja troubleshooting, jadi ada masalah ini beresin, ada masalah ini beresin (tidak menyeluruh)," kata dia.
Kendati demikian, ia mengaku tidak akan pernah lelah menyuarakan hal tersebut. Termasuk mengajak rekan seniman ataupun artis untuk ikut bersuara.
Ia sedikit 'menyentil' para artis juga seniman yang sebelumnya sangat bersuara mendukung calonnya masing-masing di ajang pemilihan presiden beberapa waktu silam, namun bungkam soal kondisi saat ini.
"Banyak seniman, artis yang jadi relawan presiden, tapi pada saat dibawa ke isu yang real gini, mana?" kata Melanie Subono.
ADVERTISEMENT
"Mana yang kemaren ribut di pilpres segala macem, mana? Ya, mungkin entar muncul 4,5 tahun lagi kali (saat) mau pemilu," kata Melanie.
Saat ini Melanie Subono tengah berusaha menggerakkan pengumpulan masker untuk diberikan ke masyarakat yang terdampak kabut asap.
"Andaikan semua mau bergerak, sudah kayak apaan kali sekarang," ujar Melanie Subono .