Kata Hotman Paris soal Pihak Hotma Sitompul Ragukan Pernyataan Ibunda Desiree

Hotman Paris. Foto: Instagram @hotmanparisofficial

Rumah tangga pengacara Hotma Sitompul dan istrinya, Desiree Tarigan, tengah gonjang-ganjing. Berawal dari Desiree yang mengaku diusir oleh Hotma, perseteruan mereka kemudian berbuntut panjang.

Desiree Tarigan, setelah diusir sebagaimana pengakuannya, kemudian pergi ke rumah sang ibu, Muliana Tarigan alias Ribu, yang terletak persis di sebelah kediaman Hotma Sitompul. Sang suami kemudian membangun tembok di antara rumahnya dan Ribu.

Desiree Tarigan dan ibunya, Muliana Tarigan alias Ribu. Foto: Instagram/mamitoko

Hal itu membuat Hotma Sitompul dilaporkan oleh Ribu ke polisi atas dugaan penyerobotan lahan. Ribu, melalui video yang diunggah ke Instagram, juga menegur sang menantu untuk mengembalikan tanah miliknya.

"Hotma Sitompul, kembalikan tanah saya dan jangan lagi ganggu saya dan anak saya, Desi. Semua keluarga Bangun sayang sama kami dan mereka ada di sini untuk kami. Terima kasih," ujar Ribu.

Ucapan Ribu tersebut rupanya diragukan oleh tim kuasa hukum Hotma Sitompul. Sebab, Ribu sudah berusia 88 tahun dan sudah kesulitan untuk mengingat atau mudah lupa. Mereka menduga ada yang menggiring atau mengajari sedemikian rupa agar Ribu mengeluarkan pernyataan itu.

"Pak Hotma masih mengatakan kasihan melihat mertuanya. Dalam kondisi fisik yang sudah lemah, sudah lupa, dipakai terus," ucap Partahi Sihombing, salah satu kuasa hukum Hotma Sitompul.

Istri Hotma Sitompul, Desiree Tarigan bersama anaknya Prianka Rehana Bukit, dan Bams, menggelar konferensi pers terkait rumah tangganya di kawasan Cipete, Jakarta, Selasa, (29/3). Foto: Ronny

Hotman Paris, kuasa hukum Desiree Tarigan dan Ribu, kemudian menanggapi hal tersebut. Ia terlebih dulu menegaskan bahwa Hotma Sitompul tak pernah membantah fakta bahwa tanah itu adalah milik Ribu.

"Berani enggak dia menyangkal bahwa tanah itu bukan tanah Ribu? Itu dulu. Pernah enggak dia mengatakan tanah itu bukan tanah Ribu? Tidak. Tanah tersebut masuk dalam sertifikat tanah atas nama Ribu. Itulah yang mungkin dia sangat khawatir karena, kalau kasusnya berlanjut, terus artinya apa, itu bisa serius," tuturnya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (22/4).

Lebih lanjut, Hotman Paris berpendapat bahwa Ribu punya hak untuk bicara. Ia juga bertanya mengapa hal itu dipermasalahkan.

"Jadi, kalau memang benar itu tanahnya Ribu, apa urusannya dia kalau Ribu yang bicara? Ya, hak dia, dong, tanahnya diambil," ucap Hotman Paris.

Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan. Foto: kumparan

"Bahwa Ribu mempersoalkan dia punya tanah, ya, itu manusia mana pun wajar, dong, tanah (adalah) tanah dia. Sekali lagi, tanya kepada Hotma, berani enggak dia katakan bahwa tanah yang dibangun tembok itu tidak berada di atas tanah yang tercantum dalam sertifikat dalam nama Ribu? Berani enggak dia katakan tidak? Sekalipun enggak berani, kan, ngomong," tambahnya.

Lagi pula, menurut Hotman Paris, Ribu tak menunjukkan tanda-tanda yang harus diragukan ketika melontarkan pernyataan terkait tanah miliknya.

"Anda lihat dari cara bicara ibunya, sangat normal, kan? Saya sangat terkejut dengan kata-kata, 'Sorry to say.' Katanya Ribu, ya, 'Sorry to say.' Oh, itu menandakan bahwa dia normal sebagai manusia seperti kita, tidak ada kekurangan apa pun," pungkas Hotman Paris.