Kata Prilly Latuconsina soal Adegan Intim di Perfilman Indonesia

28 Maret 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prilly Latuconsina saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Prilly Latuconsina saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Aktris Prilly Latuconsina menaruh perhatian khusus pada persoalan nudity dan intimacy atau adegan intim dalam perfilman Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Prilly Latuconsina, selalu ada koreografi di balik adegan intim seperti ciuman, pelukan atau adegan persetubuhan.
"Sekarang adegan ciuman, adegan yang lebih dari itupun, itu ada koreografinya. Enggak asal gas saja," kata Prilly di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).
"Kalau aku melihat apa yang terjadi sekarang ini, menurutku kalau keduanya consent atau punya kesadaran soal adegan tersebut, itu tidak masalah," lanjutnya.
Netflix menggelar perayaan Hari Film Nasional setiap tanggal 30 Maret di Graha Cipta 1 Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (27/3). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Komentari Adegan Intim, Prilly Latuconsina Cerita Berciuman dengan Reza Rahadian

Prilly memberikan contoh nyata tentang adegan berciuman. Adegan tersebut terjadi ketika Prilly beradu peran dengan aktor Reza Rahadian dalam serial My Lecturer My Husband.
"Saya sudah pernah melakukan adegan tersebut dan itu ada koreografinya, enggak asal kita ciuman saja. Dan consent, berdiskusi dengan aktornya. Waktu itu sama Reza Rahadian, kamu berdiskusi, ini seperti ini, berapa menit dan segala macam," tutur Prilly.
ADVERTISEMENT
Menurut produser Sinemaku Pictures ini, adegan ciuman adalah bagian dari profesional dan harus dilakukan secara profesional juga.
"Dan itu adalah adegan profesional. Jadi enggak ada rasa dilecehkan, rasa baper pun enggak ada. Karena itu memang pekerjaan. Aku rasa ketika keduanya punya kesadaran penuh, itu enggak apa-apa karena adegan itu dibutuhkan dalam scene," ucap Prilly.