Kesimpulan Autopsi Lina Masih Tunggu Hasil Toksikologi dari Puslabfor

Anak-anak dari pernikahan Lina dan Sule, ikut menghadiri proses pembongkaran makam Lina, Kamis (9/1) di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Proses autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, telah selesai dilakukan. Selanjutnya masih akan dilakukan pemeriksaan toksikologi forensik di laboratorium.

Dokter Robert Tanjung dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih yang melakukan proses autopsi terhadap Lina, mengatakan, pemeriksaan toksikologi dilakukan untuk mencari apakah ada racun di tubuh Lina.

"Kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu. Racun yang ada di dalam tubuhnya kita ambil sampel dari dalam tubuhnya semua," kata Robert Tanjung usai proses autopsi jenazah Lina di Jalan Sekelimus Timur 1, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1).

Anak-anak dari pernikahan Lina dan Sule, ikut menghadiri proses pembongkaran makam Lina, Kamis (9/1) di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ia mengatakan pemeriksaan toksikologi merupakan prosedur standar dalam setiap tindakan autopsi. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diketahui dalam waktu dua pekan ke depan.

"Itu memang prosedur dalam hal melakukan autopsi, semuanya kita ambil baik kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam kemudian kita ambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor," ujar Robert.

Setelah hasil diketahui, baru akan diserahkan kepada penyidik untuk disimpulkan apakah ada kejanggalan atau tidak dalam kematian Lina.

"Nanti kesimpulan akhir, ya. Nanti kita serahkan ke Kabid Humas dan penyidik nanti yang akan menyampaikan," kata dia.

Keluarga berdoa di pusara Lina. Terlihat juga Sule dan Rizky Febian. Foto: ANTARA/BAGUS AHMAD RIZALDI

Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga. Tim forensik telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah Lina.

"Selesai tadi jam 13.00 (WIB), masih ada data laboratorium yang harus (dilengkapi) di dalam menentukan kesimpulan akhir dalam proses hasil autopsi ini," kata Saptono Erlangga.

Jenazah mantan istri Sule, akan dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung, usai dilakukan proses autopsi, Kamis (9/1) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sementara itu, usai autopsi, jenazah Lina akan dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung. Saat ini proses keberangkatan jenazah tengah dipersiapkan.

Lina Jubaedah, istri Teddy Pardiana yang juga merupakan mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu (4/1). Lina disebut jatuh pingsan usai salat Subuh di kediamannya bersama Teddy di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Bandung.

Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam. Namun sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan.

Lina kemudian dibawa kembali ke rumah untuk dimandikan dan disalatkan. Lina lantas dimakamkan pada siang harinya di Pemakaman Keluarga Teddy (Astana Kecil), Jalan Sekelimus Utara I, Bandung.

Jenazah mantan istri Sule, akan dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung, usai dilakukan proses autopsi, Kamis (9/1) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Namun belakangan kabar kepergian Lina banyak menarik perhatian setelah Rizky Febian, anak sulung Lina dari pernikahannya dengan Sule melaporkan kejanggalan kepergian sang ibu. Yakni ditemukannya luka lebam di bagian leher dan tubuh.

Atas laporan Rizky Febian, polisi telah melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Teddy di Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Rabu (8/1). Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, yakni CCTV, komputer PC berwarna hitam, dan ponsel milik Lina.

Dan hari ini, Kamis (9/1) polisi melanjutkan proses pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Lina.