Ketua JAAN Tanggapi Video Lucinta Luna Bersama Lumba-lumba: Saya Sangat Prihatin

15 April 2021 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lucinta Luna. Foto: YouTube/Lucintaluna Manjalita
zoom-in-whitePerbesar
Lucinta Luna. Foto: YouTube/Lucintaluna Manjalita
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tindakan Lucinta Luna mengunggah video YouTube yang memperlihatkan dirinya bersama teman-teman sedang "mengendarai" lumba-lumba menyita perhatian banyak pihak. Kecaman pun berdatangan, salah satunya dari Davina Veronica, aktris sekaligus aktivis lingkungan dan kesejahteraan satwa Indonesia.
ADVERTISEMENT
"This is really really stupid, uneducated, cruel and heartless. Sedih banget melihat ini. Dolfin ini seperti budak manusia. A slave for human entertainment," tulis Davina Veronica kala me-repost cuplikan video Lucinta Luna tersebut.
Lucinta Luna di Rutan Pondok Bambu. Foto: Istimewa
Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Benvica pun mengaku prihatin terhadap apa yang dilakukan Lucinta Luna.
"Saya sangat prihatin sekali, ya, dan kasus seperti ini, karena untuk konten pribadi gitu, ya, akhirnya ini terulang terus," ujar Benvica kepada kumparan, Kamis (15/4).
Menurut Benvica, Lucinta Luna sebagai figur publik sudah sepatutnya memberikan edukasi yang benar bagi masyarakat terkait konservasi hewan. Demikian halnya dengan pihak Dolphin Lodge Bali, tempat Lucinta "mengendarai" lumba-lumba.
"Seharusnya seorang public figure atau lokasi konservasi tersebut menjadi contoh edukasi yang sangat tepat dan benar, tetapi itu justru melakukan pembodohan. Kenapa? Karena dari perlakuan terhadap lumba-lumbanya aja ini sudah animal abuse, ya," ucap Benvica.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah Lucinta Luna, tampak ia dan teman-temannya berpegangan pada lengan depan atau sirip lumba-lumba yang berenang terbalik. Inilah yang membuat banyak pihak, termasuk Benvica, menilai rekreasi semacam itu tak patut dilanggengkan dan dipromosikan melalui konten media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Kalau menurut saya, ini penganiayaan. Kenapa? Karena napas lumba-lumba itu ada di hole di bagian atas. Justru dia melakukan terbalik seperti itu. Ini, kan, sangat kasihan, si lumba-lumbanya, selain menahan beban, juga dia akan menahan napas. Ini yang sangat prihatin sekali dan ini termasuk pembodohan kalau menurut saya," tutur Benvica.
Kini, Lucinta Luna telah men-take down video tersebut dari kanal YouTube Lucintaluna Manjalita. Menanggapi itu, Benvica menilai, sesungguhnya yang dibutuhkan adalah kesadaran, lebih dari sekadar menghapus konten.
ADVERTISEMENT
"Yang kami butuhkan adalah mereka sadar bahwa ini adalah suatu hal yang salah," pungkas Benvica.