Konser Sebelum Vakum, Fiersa Besari Sajikan ‘April’ hingga ‘Nadir’

12 Januari 2020 0:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fiersa Besari. Foto: Instagram/@fiersabesari
zoom-in-whitePerbesar
Fiersa Besari. Foto: Instagram/@fiersabesari
ADVERTISEMENT
Ratusan penonton yang memenuhi Upper Room, Annex Building, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1) malam, meriuh kala lampu panggung konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ menyala dan musik mulai mengalun. Padahal, kala itu idola mereka belum muncul.
ADVERTISEMENT
Waktu menunjukkan pukul 20.30 WIB, jerit kegirangan membahana ketika pada akhirnya Fiersa Besari—yang memutuskan vakum manggung hingga sekira setahun ke depan itu—muncul di panggung. Tanpa buang waktu, ia melantunkan ‘Juara Kedua’ sebagai lagu pembuka konser.
Rampung mempersembahkan lagu pertama, Fiersa Besari menyapa para penonton.
Berbeda dari konser-konsernya terdahulu, malam tadi penonton menempati kursi yang telah disediakan, alih-alih berdiri mengerumuni area depan panggung.
“Sengaja malam ini dibuat duduk. Akan ada lumayan banyak lagu yang jarang dibawakan malam ini dan rata-rata enaknya dinikmati sambil duduk. Saya sudah janji ke panitia, enggak banyak lawak, tapi kayaknya susah,” tuturnya.
Konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ di Annex Building, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1) malam. Foto: Regina Kunthi Rosary
Ia lalu melanjutkan aksi panggung dengan menyanyikan ‘Rumah’, ‘Sepasang Pendaki’, ‘Melangkah Tanpamu’, ‘Cerita Panjang di Hidup yang Singkat’, hingga ‘Temaram’. Di sela lagu-lagunya, Fiersa Besari tak lupa bercakap-cakap sembari berbagi guyonan kepada penonton.
ADVERTISEMENT
Pada hampir setiap lagu, penonton terdengar ikut bernyanyi. Sebagian dari mereka sesekali sibuk mengabadikan penampilan sang idola melalui ponsel masing-masing.
Jelang lagu ketujuh ditampilkan, Fiersa Besari mengundang Vica Fithri Noer Azizah, personel grup musik Hujan Esok Hari, untuk naik ke panggung. Keduanya berduet, menyanyikan lagu ‘Edelweiss’.
Konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ di Annex Building, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1) malam. Foto: Regina Kunthi Rosary
Sajian berikutnya adalah yang barangkali telah dinanti-nanti oleh sebagian besar penonton. Ya, ‘April’, lagu tersebut menjadi favorit kebanyakan penggemar Fiersa Besari.
Penyanyi berusia 35 tahun itu tak langsung menyanyikannya. Ia lebih dulu berbagi kisah mengenai alasan mengapa dirinya memberi judul ‘April’, padahal tak ada kata-kata tersebut di dalamnya.
Konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ di Annex Building, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1) malam. Foto: Regina Kunthi Rosary
Menariknya, Fiersa Besari menyempatkan diri untuk meminta izin sang istri—yang berada di antara penonton—sebelum berkisah. Tingkahnya itu pun mengundang tawa penonton.
ADVERTISEMENT
“Saya dulu sempat suka sama orang, namanya Aprillianty. Gitu doang sejarahnya, mah. Sudah gitu, dia suka kasih harapan kosong. Karena kesal, saya bikin lagu, judulnya ‘April’. Saya taruh di Soundcloud. Dia dengar, nangis. Sudah gitu, lagunya booming,” bebernya yang kemudian melantunkan ‘April’.
Konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ masih berlanjut. Lelaki yang juga penulis buku tersebut lalu membawakan ‘Bukan Lagu Valentine’, ‘Hingga Napas Ini Habis’, ‘Samar’, dan ‘Garis Terdepan’.
Usai lagu ‘Garis Terdepan’ disajikan, Fiersa Besari kembali menyapa penonton. Kala itu, ia sembari membuka sweater dan mengambil gitar.
Fiersa Besari di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Meneruskan aksi panggungnya, ia melantunkan ‘Belum Punah’ bersama penonton sembari memainkan gitar. Demikian pula ketika kemudian Fiersa Besari membawakan ‘Nadir’ dan ‘Selindung’.
ADVERTISEMENT
“Ini lagu yang sangat jarang saya bawakan karena saya biasanya sangat, sangat, sangat enggak kuat. Semoga ini bisa, ya,” ucap Fiersa Besari sebelum mendendangkanLembayung’.
Aksi panggung Fiersa Besari masih berkelanjutan melalui dibawakannya lagu ‘Hidup Kan Baik-baik Saja’, ‘Waktu yang Salah’, dan ‘Pelukku untuk Pelikmu’. Menjelang lagu terakhir dinyanyikan, ia memperkenalkan sembari berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantunya selama ini setiap manggung.
Ia juga mempersilakan penonton untuk berdiri dan bergoyang bersama tanpa sibuk mengabadikan momen untuk menikmati lagu terakhir. ‘Celengan Rindu’ menutup aksi panggungnya malam itu.
Konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ di Annex Building, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1) malam. Foto: Regina Kunthi Rosary
“Terima kasih banyak, kawan-kawan semua, dan selamat malam!” ucapnya sebelum meninggalkan panggung konser ‘Menuju Istirahat Fiersa Besari’ pada pukul 22.50 WIB.
ADVERTISEMENT
Tepuk tangan yang begitu riuh dari penonton mengiringi momen pamit Fiersa Besari.