Kris Dayanti Kecam Pelecehan di Miss Universe Indonesia: Tak Boleh Ada Toleransi

Penyanyi Krisdayanti konferensi pers launching single di FX Sudirman, Jakarta, Jumat, (28/4/2023). Foto: Agus Apriyanto

Penyanyi yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR RI, Kris Dayanti, mengecam adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang diterima finalis Miss Universe Indonesia.

Pelantun lagu Mencintaimu itu menegaskan bahwa ajang kontes kecantikan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita. Tak boleh ada unsur pelecehan seksual di dalamnya.

"Ajang kontes kecantikan bagi wanita Indonesia adalah sebuah kesempatan untuk mengekspresikan karya dan prestasi. Maka harus menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma budaya Indonesia di ajang internasional, sesuai harkat dan martabat perempuan,” kata Kris Dayanti berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.

Penyanyi Krisdayanti konferensi pers launching single di FX Sudirman, Jakarta, Jumat, (28/4/2023). Foto: Agus Apriyanto

Kris Dayanti mendorong aparat berwajib untuk menuntaskan kasus ini. Apalagi, berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengungkap bahwa body checking dilakukan bukan oleh ahli, melainkan orang yang tak berkapasitas.

"Kasus dugaan pelecehan yang dialami oleh para finalis Miss Universe Indonesia harus segera ditangani. Karena selain melanggar hak asasi manusia, pelecehan ini telah melukai rasa keadilan masyarakat. Segala bentuk kegiatan kontes harus menjunjung tinggi norma-norma dan koridor hukum,” ungkap Kris Dayanti.

Sebagai seseorang yang lahir dari dunia hiburan Tanah Air, diva yang akrab disapa KD itu tak menampik soal adanya kasus pelecehan seksual di industri hiburan.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Krisdayanti. Foto: Dok. Pribadi

Tahun lalu, publik juga digegerkan dengan kasus pelecehan seksual di industri film Indonesia. Kris Dayanti pun mendorong agar semua pelaku industri hiburan menolak tegas aksi pelecehan seksual.

“Saya mengajak untuk semua pelaku industri hiburan, industri seni budaya, untuk tegas menolak aksi-aksi pelecehan seksual, terutama yang banyak dirasakan perempuan. Literasi juga harus semakin ditumbuhkan, termasuk soal UU TPKS yang bisa menjerat sekecil apapun tindak kekerasan seksual,” tegas Kris Dayanti.

Pelecehan seksual memang dapat terjadi dalam beragam bentuk dan di berbagai tempat. Oleh karenanya, KD berpesan kepada seluruh perempuan untuk berani bersuara dan melaporkan apabila mengalami tindakan kekerasan seksual.

“Kaum perempuan harus berani bersuara. Tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan seksual, di mana pun itu dan dalam kondisi apa pun,” ungkapnya.

Ilustrasi Miss Universe Indonesia. Foto: Instagram/@missuniverse_id

Miss Universe Indonesia 2023 menjadi sorotan dunia internasional usai mencuat adanya dugaan kasus pelecehan seksual. Dugaan pelecehan tersebut terkait skandal pemotretan telanjang ketika para finalis diminta mengikuti sesi body checking.

Setidaknya sudah ada sekitar 11 finalis yang melaporkan tindakan body checking tersebut ke pihak polisi. Dalam pengakuan mereka, finalis Miss Universe Indonesia diminta untuk melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking dalam kondisi tanpa busana di mana dalam ruangan juga terdapat sejumlah pria dan terekam CCTV.

Saat body checking, para finalis juga dipotret dalam kondisi tanpa busana, padahal sejak awal penyelenggaraan kontes tidak ada kegiatan pemeriksaan tubuh yang dijadwalkan secara resmi.