Kuasa Hukum Menduga Roy Kiyoshi Dijebak Orang Terdekat dalam Kasus Narkoba

Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/12). Foto: Ronny

Roy Kiyoshi saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya. Kini, Roy ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Roy, Henry Indraguna, menduga bahwa kliennya dijebak dalam perkara ini. Sebab, Roy memang sempat mengonsumsi obat penenang, guna menghilangkan gejala insomnia yang dirasakannya selama ini.

“Roy itu sakit sebenarnya. Masyarakat, netizen, harus tahu bahwa Roy itu bukan pecandu, pengguna yang untuk euforia, happy-happy, bukan. Dia sakit,” ucap Henry ketika dalam program Rumpi yang tayang pada Senin (11/5).

Roy Kiyoshi di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Menurut Henry, gejala insomnia tersebut kembali Roy rasakan di masa pandemi COVID-19 ini. Anjuran untuk tetap berada di rumah, membuat Roy merasa berada di bawah tekanan.

Karena takut terpapar virus corona, pembawa acara Karma ini tak punya pilihan untuk mendatangi dokter atau apotek. Sehingga, Roy Kiyoshi terpaksa membeli obat secara online.

“Baru sekali ini (transaksi),” tutur Henry.

Melihat kenyataan bahwa Roy baru sekali melakukan transaksi atas dasar kebutuhan medis, Henry menilai ada yang menjebak kliennya. Menurut Henry, ada pihak yang melaporkan Roy atas dasar penyalahgunaan narkotika.

Presenter Roy Kiyoshi dan kuasa hukumnya, Henry Indraguna di Epiwalk Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/1). Foto: Aria Pradana/kumparan

Kata Henry, ia sudah menyelidiki siapa orang yang menjebak kliennya tersebut. Henry menyebutkan bahwa orang terdekat lah yang paling mungkin mengetahui kondisi Roy saat itu.

“Nah yang kedua pertanyaan adalah, siapa yang mengetahui Roy itu konsumsi obat? Setelah saya kerucutkan, ada lima orang, dari situ kan orang ini tahu bahwa dari 2017 (Roy) mengonsumsi obat tidur tapi pakai resep dokter,” ungkapnya.

Dari lima orang tersebut, dugaan kemudian mengerucut pada satu orang. Kata Henry, orang tersebut mengetahui saat Roy Kiyoshi membeli obat secara online.

Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/12). Foto: Ronny

“Saya kerucutkan lagi tinggal 1 orang kali. Ada yang tahu (dia pesan online) ini lah yang dia melaporkan. Kalau toko online dia lapor, ya toko online-nya kena juga, jual bebas kan, masalah juga itu,” ujar Henry.

Meski sudah mengantongi satu nama, Henry masih belum mau menyebutkannya. Tapi menurut Henry, ia bakal mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan dengan orang tersebut.

“Ada deh. Saya pikir begini, kita akan fokus dulu masalah Roy (Kiyoshi) dulu. Nanti setelah itu, baru kita selesaikan ini orang nih,” pungkasnya.