Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Bila kamu penggemar sinetron di era 2000-an, tentu masih ingat dengan salah satu sinetron yang cukup terkenal, yaitu 'Bidadari'.
ADVERTISEMENT
Sinetron yang diperankan oleh Marshanda, Nia Ramadhani, Ayu Azhari, dan Marini Zumarnis ini memang cukup menarik perhatian penonton sejak awal penayangannya pada 5 November 2000.
Tapi apakah kamu ngeh dengan sosok 'Bi Ijah' yang menjadi pembantunya Bombom--diperankan oleh Cecep Reza--di sinetron tersebut?
Ya, sosok Bi Ijah diperankan oleh Kumalasari yang kini memiliki penampilan jauh berbeda saat ia berperan sebagai pembantu.
Dulu, pemilik nama asli Kumalasari Mukhlisah itu terlihat gemuk dan memiliki pipi yang chubby. Namun kini ia memiliki bentuk tubuh dan wajah yang berubah drastis.
Bahkan, dengan penuh kepercayaan diri, ia menambahkan nama 'Barbie' di depan nama Kumalasari.
'Bidadari' mungkin termasuk sinetron yang ikut melambungkan namanya saat itu. Namun, setelah 81 episode pertama selesai, Kumalasari tak lagi terlibat dalam sinteron tersebut.
ADVERTISEMENT
Namanya pun meredup. Bahkan, kariernya di industri hiburan Tanah Air seolah 'mati' tak berbekas. Lama menghilang, Kumalasari kembali tampil di depan publik.
Namun, ia bukan lagi Kumalasari yang dulu. Penampilannya sangat berbeda karena ia tampil dengan perawakan yang lebih langsing.
Saat itu publik memang sempat dibuat pangling oleh penampilan barunya. Kumalasari pun mengaku ia lelah menjadi sasaran bullying dan bertekad untuk merampingkan badan dan merawat wajahnya.
“Ya, senang saja, sih, perawatan kecantikan karena dulu gendut di-bully. Untuk membuktikan kepada orang-orang, walau dulunya gendut, kalau niat, pasti bakal bisa, asal disiplin dengan olahraga juga. Kalau perawatan, kan, tambahan, ya,” ujar Kumalasari dalam sebuah wawancara.
Tahun 2015, Kumalasari katanya rajin berolahraga dan diet. Dengan penampilannya tersebut, Kumalasari mengaku jauh lebih percaya diri.
Tak tanggung-tanggung, ia mengklaim dirinya sendiri sebagai Jennifer Lopez versi Indonesia. Apalagi ia mengaku sudah menghabiskan biaya perawatan sebesar Rp 8 miliar. Wow!
ADVERTISEMENT
"Karena aku jadi trendsetter. Jujur saja, aku nge-fans banget sama Jennifer Lopez karena menurutku artis Indonesia enggak ada yang seksi seperti dia badannya. Aku termotivasi banget sama dia,” bebernya.
Selain memiliki penampilan yang lebih ramping, ia juga terlihat glamor. Tak jarang, ia suka memamerkan berlian-berlian yang dikenakannya sebagai asesoris.
Namanya kembali menarik perhatian setelah di tahun 2016, ia dikabarkan menikah siri dengan Galih Ginanjar, duda satu anak yang juga mantan suami Fairuz A Rafiq.
Rentang usia 6 tahun lebih tua dari Galih rupanya tak menyurutkan langkah mereka untuk membangun rumah tangga.
Sayang, pernikahan mereka sering diterpa isu tak sedap, salah satunya kabar yang menyebutkan Galih Ginanjar hanya menumpang hidup dengan Kumalasari. Namun, Galih dan Kumalasari seolah tak bisa terpisahkan meski diterpa beragam rumor.
ADVERTISEMENT
Kini, nama keduanya kembali mencuat. Bukan karena prestasi mereka di industri hiburan, namun karena sebuah sensasi yang diciptakan oleh Galih Ginanjar.
Ya, pria berusia 31 tahun itu baru saja membuat ulah dengan mengucapkan kata-kata tak pantas yang ditujukan untuk Fairuz A Rafiq, mantan istrinya.
Ucapan itu terlontar saat Galih meladeni wawancara dengan Rey Utami untuk konten YouTube milik Rey dan Pablo Benua.
Ucapan di video 'Galih Ginanjar Cerita Masa Lalu' itu pun berbuntut panjang. Fairuz yang geram dengan tingkah laku mantan suaminya itu--yang diduga sering mencari masalah dengannya--kemudian menggandeng Hotman Paris selaku kuasa hukum dan melaporkan Galih ke polisi.
Lantas bagaimana peran Kumalasari dalam masalah yang tengah dihadapi oleh suami sirinya tersebut? Tentu ia menjadi garda terdepan yang membela Galih mati-matian.
ADVERTISEMENT
Kumalasari mengatakan sang suami siap untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Sebagai warga negara yang baik kan memang punya hak untuk melaporkan ya kan. Nanti kita ikutin aja proses hukumnya, gitu,” ujar Kumalasari ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Sebagai istri, Kumalasari memang berhak membela Galih. Apalagi katanya pernyataan Galih dalam video soal 'Ikan Asin' tidak merujuk pada salah satu bagian fisik, yaitu organ intim.
Kumalasari malah seolah menyalahkan orang-orang yang menggiring opini dan membuat Galih menjadi tersudut.
"Dia kan enggak pernah menjelaskan apa itu definisi 'ikan asin' gitu lho. Tapi sekarang kan oknum lain menggiring kalau 'ikan asin' itu inilah, itulah,” ujarnya.
“Sekarang kan baru opini yang dibesar-besarkan untuk menarik simpati orang. Akhirnya menghancurkan kariernya Galih, karena Galih sendiri enggak bilang spesifiknya apa, bagaimana, dan itu bukan orang-orang yang memutuskan,” tambah Kumalasari.
Galih Ginanjar dan Kumalasari pun sudah menunjuk kuasa hukum untuk membantu Galih mengatasi masalah ini.
ADVERTISEMENT
Galih yang awalnya sesumbar dan merasa dirinya tak bersalah, kini hanya bisa berdiam diri dan membiarkan kuasa hukum menjawa semua rentetan pertanyaan awak media.
Senada dengan Galih dan Kumalasari, pihak kuasa hukum mereka juga mengatakan bahwa ucapan Galih soal 'Ikan Asin' bukan mengarah kepada organ intim Fairuz, tapi Galih hanya membicarakan makanan yang tersaji di atas meja makan, yaitu ikan asin.