Kunto Aji Percaya Pandemi COVID-19 Adalah Cara Alam untuk Menyeimbangkan Diri

Penyanyi Kunto Aji saat hadir di penghargaan AMI Award 2019 di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (27/11/2019). Foto: Ronny

Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 membuat tahun 2020 terasa sangat berat bagi banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia. Semua orang tidak bisa bebas beraktivitas dan harus rela terpenjara di rumah demi memutus persebaran penyakit tersebut.

Meski berat, musisi Kunto Aji merasa pandemi COVID-19 memberi pelajaran berarti bagi umat manusia. Menurutnya, berkat pandemi, semua orang diajarkan untuk sedikit melambat di era digital yang sebenarnya serba cepat dan instan.

Kunto Aji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Di 2020 itu, kita kayak disuruh bersama-sama melambatkan diri. Jadi, semua orang di seluruh penjuru dunia juga mengalami ini dan situasinya pasti tidak baik untuk siapa pun itu," ungkap Kunto Aji saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

"Tapi, satu hal yang jelas, pandemi ini bikin kita jadi punya banyak waktu di rumah. Ya, banyak waktu senggang lah, karena belum tentu semua diam di rumah, ya," sambungnya.

Kunto Aji. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menurut Kunto Aji, dengan banyaknya waktu senggang, banyak orang akhirnya bisa semakin mengenali dirinya sendiri. Ada pula yang bisa memperbaiki hubungan dengan keluarga, kerabat, bahkan Tuhan dan kepercayaannya.

Karena itu, Kunto Aji merasa semesta tentu telah menyematkan sebuah tujuan yang baik di balik beratnya pandemi COVID-19.

"Selain bisa menjadi dekat dengan diri sendiri, keluarga, dan membangun hubungan spiritual, kita juga harus ingat kalau segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti tentang keseimbangan. Jadi, karena pandemi ini semua orang melambat dan kalau manusia melambat, pasti alam seimbang dan bisa cepat pulih," kata Kunto Aji.

Kunto Aji. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Namun, sebagai musisi tentu ada berbagai hal yang akhirnya tak bisa Kunto Aji raih di 2020. Lantas, apa yang membuatnya bisa terus kuat dalam menghadapi berbagai kegagalan di tahun lalu?

"Saya sadar ini bukan kesialan yang kita alami secara pribadi dan setelah ini pandemi selesai juga kita harus memperbaiki semuanya bareng-bareng. Ya, spirit itu yang bikin saya terus maju. Jadi, ini seperti bekerja dalam sebuah tim lah. Masa pandemi ini membuat hubungan semua orang semakin erat, karena memang ini hanya bisa dilewati dengan bekerja bersama-sama," tuturnya.