Label Spinnin' Records Asal Belanda Siap Produseri Musisi EDM Muda Indonesia

15 Juni 2021 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EMPC 2021. Foto: Dok. Megapro Communications
zoom-in-whitePerbesar
EMPC 2021. Foto: Dok. Megapro Communications
ADVERTISEMENT
Electronic Music Producer Contest (EMPC) siap untuk kembali digelar tahun ini. Sejak diselenggarakan pada 2019, EMPC telah sukses memunculkan banyak musisi EDM muda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di tahun ini, EMPC mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Spinnin' Records. Ya, label rekaman asal Belanda itu menaungi banyak musisi EDM ternama, seperti Martin Garrix, Calvin Harris, Marshmello, DJ Snake, dan Diplo.
Melalui kolaborasi tersebut, pemenang utama EMPC 2021 mendapatkan kesempatan untuk merilis karya musiknya secara global di bawah naungan Spinnin' Records selaku label rekaman.
EMPC 2021. Foto: Dok. Megapro Communications

EMPC 2021 Libatkan Musisi Ternama Indonesia sebagai Juri

Tahap penjurian EMPC 2021 melibatkan sejumlah musisi EDM ternama dari Indonesia. Mereka adalah Winky Wiryawan, Jevin Julian, dan Christian Rijanto.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Diopsaputra, mengatakan bahwa EMPC 2021 masih menyarakan gerakan #localICEMovement. Artinya, dalam tiap tahapan dan prosesnya, EMPC memberikan berbagai edukasi, inspirasi, serta motivasi agar para musisi EDM lokal untuk bisa menghasilkan karya yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin mengedukasi para talenta muda Indonesia dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas dunia sehingga dapat memperkuat ekosistem musik elektronik di Indonesia," ungkap Diopsaputra dalam siaran pers yang kumparan terima, Senin (14/6).
"Dengan harapan nantinya para musisi dan produser musik elektronik kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkiprah di level internasional,"sambungnya

EMPC Telah Berkolaborasi dengan Dua Label Internasional Lainnya

Sebelum Spinnin' Records, EMPC telah berkolaborasi dengan dua label internasional ternama, yakni 88rising dan Barong Family. Karya juara EMPC bersama dua label itu pun kini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik digital.
"Dengan kolaborasi bersama Spinnin' Records, tentu saja harapan terbesarnya agar musisi lokal terbaik kita bisa go internasional. Lalu, menjadi inspirasi bagi produser musik lokal lainnya agar berani menciptakan legacy mereka sendiri," kata Diopsaputra.
EMPC 2021. Foto: Dok. Megapro Communications
Selain berlomba menjadi juara, 20 finalis EMPC 2021 juga akan mendapatkan mentoring di fase Producer Camp Online. Karena itu, salah satu juri, Jevin Julian, merasa EMPC 2021 patut untuk diikuti oleh para musisi EDM muda.
ADVERTISEMENT
"EMPC bukan sekadar kompetisi bagi para produser musik elektronik, tapi juga sebagai wadah belajar bersama. Para juri dan peserta bisa memperoleh berbagai experience baru sekaligus menjadi sarana belajar bersama-sama tentang musik elektronik," tuturnya.
Tahap registrasi EMPC 2021 dimulai pada 14 Juni sampai 16 Juli 2021. Semua musisi EDM diharapkan mengirim hasil karya orisinal yang telah diunggah ke Soundcloud.
Pada akhir bulan Juli, para juri EMPC akan menyeleksi dan melakukan kurasi terhadap 20 finalis. Nantinya, akan terpilih 3 juara utama dan 1 juara favorit dari 20 finalis tersebut.