Lady Gaga Bicara Masa Kelam: Dicampakkan Setelah Diperkosa dan Hamil di Usia 19

21 Mei 2021 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lady Gaga di docuseries The Me You Can't See.  dok. Apple TV+
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga di docuseries The Me You Can't See. dok. Apple TV+
ADVERTISEMENT
Penyanyi Lady Gaga menjadi salah satu tokoh yang tampil dalam acara docuseries Pangeran Harry dan Oprah Winfrey yang tayang di Apple TV+. Dia bercerita tentang perjuangannya melawan mental illness.
ADVERTISEMENT
Gaga mengungkapkan bahwa dia sempat mengalami kekerasan seksual di usia 19 tahun. Pelantun Rain On Me itu diperkosa dan hamil, kemudian dicampakkan oleh seorang produser musik.
“Saat itu aku sudah mulai bekerja, dan seorang produser berkata padaku, ‘Lepas bajumu,” kata Gaga mengingat pengalaman buruk itu.
“Aku menolaknya, dan berkata tidak. Kemudian aku pergi, dan mereka mengancam akan membakar semua musikku. Mereka tidak berhenti meminta itu dan aku hanya terdiam kaku,” ujarnya lagi.
Pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu tidak mengungkap identitas produser musik tersebut dengan alasan tak mau lagi berurusan dengannya. Gaga mengungkapkan perjuangannya bertahun-tahun melawan rasa traumatis dan mental illness.
“Awalnya aku merasakan sangat sakit, lalu aku mati rasa,” ucap penyanyi yang kini berusia 35 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Lalu aku merasa sakit berminggu-minggu kemudian, dan aku sadar bahwa rasa sakitnya sama ketika orang yang memerkosaku meninggalkanku dalam keadaan hamil,” ungkapnya lagi.
Gaga yang menang Piala Oscar setelah tampil cemerlang di film A Star Is Born itu berjuang selama 2,5 tahun untuk terapi dan belajar mencintai dirinya sendiri. Dia mengungkapkan pengalaman buruknya untuk memberi inspirasi pada mereka yang sedang berjuang mengatasi kesehatan mental.
“Rasanya sangat nyata, seperti ada awan hitam yang mengikuti ke manapun kamu pergi, dan berkata bahwa kamu tidak berguna dan harusnya mati saja,” ujarnya.
“Dan kamu tahu mengapa melukai diri sendiri bukanlah tindakan yang tepat? Karena itu hanya akan membuat perasaanmu semakin buruk. Kamu berpikir akan merasa baikan karena menunjukkan ke orang lain bahwa kamu terluka. Itu tidaklah membantu.”
ADVERTISEMENT
Acara docuseries The Me You Can't See mengangkat topik kesehatan mental. Selain Gaga, acara itu juga menampilkan curhat Pangeran Harry ketika mengalami trauma saat Putri Diana meninggal.