Lady Gaga Minta Maaf Harus Hentikan Konser di Miami karena Badai Petir

Lady Gaga berpose di karpet merah Grammy Awards Tahunan ke-64 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 3 April 2022. Foto: REUTERS/Maria Alejandra Cardona

Lady Gaga harus menghentikan konser Chromatica Ball di Miami, Amerika Serikat, pada Sabtu (17/9) lalu. Konser tersebut terpaksa dibubarkan karena cuaca yang cukup buruk.

Badai petir tropis muncul sesaat sebelum Lady Gaga menyanyikan lagu Rain on Me dan encore Hold My Hand dalam konser tersebut. Penyanyi yang memiliki julukan Mother Monster itu minta maaf kepada para penggemar karena tak bisa menyelesaikan konser tersebut.

"Aku minta maaf, aku enggak bisa menyelesaikan konser. Terlalu berbahaya, petirnya tidak bisa diprediksi, dan terus berubah dari waktu ke waktu," tulis Lady Gaga dalam kolom caption di Instagram.

Lady Gaga. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni

Ia sempat mengutarakan kesedihannya lewat video yang diunggah ke akun Instagramnya. Dalam video tersebut, ia tampak menangis dan menjelaskan apa yang terjadi.

Lady Gaga mengatakan, ia sudah berusaha untuk mempertahankan agar konser tetap berjalan. Namun, ia harus memikirkan keselamatan semua orang.

"Kami sungguh berusaha menyelesaikan pertunjukan malam ini, tapi kami tak bisa. Bahkan, kalaupun hujan berhenti, ada petir yang menyambar ke tanah, begitu dekat dengan kami," ujar pelantun lagu Poker Face itu sambil menangis.

"Aku enggak tahu apa yang akan aku lakukan jika sesuatu yang buruk terjadi pada siapa pun. Entah itu penonton, atau kru, atau band, atau penariku," imbuhnya.

Dikutip dari Variety, konser yang digelar di Hard Rock Stadium Miami itu adalah bagian dari tur Chromatica Ball yang digelar di beberapa negara Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Minggu lalu, Lady Gaga baru menggelar konser di Dodger Stadium di Los Angeles.

Tur Chromatica Ball ini awalnya diumumkan pada tahun 2020, tetapi diundur ke 2022 karena pandemi COVID-19.