Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PerbesarADVERTISEMENT
Kepolisian akhirnya mengumumkan hasil autopsi ibunda Rizky Febian , Lina Jubaedah. Pengumuman dilakukan di Mapoltabes Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dari pengumuman itu, polisi mengungkapkan mengenai kondisi jenazah Lina saat ini. Diketahui pula apa penyebab kematian pelantun lagu 'Taubat' itu.
"Dari hasil visum, didapat keterangan bahwa kondisi jenazah sudah membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saya ulangi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga saat menggelar konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1).
Tim forensik menjabarkan penyebab kematian Lina. Hal itu bisa diketahui setelah organ dalam Lina diperiksa secara menyeluruh.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada tukak lambung dan ada hipertensi kronis. Tidak ada penyakit hati yang kronis. Tidak ditemukan serangan jantung," tuturnya.
Polisi tidak menemukan adanya zat beracun pada jenazah Lina. Sebagai kesimpulan, kematian Lina benar-benar disebabkan oleh penyakit.
ADVERTISEMENT
"Kematian saudari Lina Jubaedah almarhum bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh. Tapi akibat penyakit, yaitu hipertensi yang kronis, tukak pada selaput lendir lambung, batu empedu, dan pembesaran pada organ jantung," kata Saptono.
Sebelumnya, suami Lina, Teddy Pardiana , sempat menyatakan bahwa sang istri memiliki riwayat penyakit lambung.
Lina meninggal dunia di usia 42 tahun pada 4 Januari lalu. Jenazah Lina sudah dimakamkan di TPU Nagrong, Ujung Berung, Bandung.
Kematian Lina kembali menjadi pembicaraan setelah putra sulungnya, Rizky Febian, meminta pihak berwajib untuk melakukan autopsi. Rizky menduga adanya dugaan pembunuhan berencana pada kematian Lina.
