Lukman Sardi Sebut Pentingnya Keberadaan Film Anak Indonesia

25 Mei 2018 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukman Sardi (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lukman Sardi (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Marsha Timothy, aktor Lukman Sardi juga menganggap bahwa film anak-anak di Indonesia sangat minim jumlahnya. Ia mengatakan salah satu penyebab krisis film anak-anak ini adalah karena para investor kurang berminat untuk berinvestasi dalam produksi film tersebut, karena cenderung merugi.
ADVERTISEMENT
"Yang terjadi di Indonesia sekarang kan, basically karena industrinya terus berkembang, tentu yang jadi patokan tuh jumlah penonton. Sehingga para investor tuh kadang melihat dari data, 'Oh film yang laku yang kayak gini'. Mungkin itu yang bikin investor enggak mau bikin film anak," ungkapnya ketika ditemui di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).
Lukman S. di Peluncuran Film 'Kulari ke Pantai'. (Foto: Tika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lukman S. di Peluncuran Film 'Kulari ke Pantai'. (Foto: Tika/kumparan)
"Tapi gue pikir, di era sekarang dengan perkembangan yang semakin maju, harusnya sih itu enggak jadi halangan lagi, tinggal bagaimana kita mengemas film anaknya itu bisa diterima," lanjutnya.
Bintang film 'Sang Pencerah' itu kemudian menyebutkan ada dua hal yang penting yang dibutuhkan untuk membangkitkan film anak Indonesia, yakni konten dan promosi.
"Kalau zaman sekarang, promosi itu penting, tapi konten juga harus tetap nomor satu. Promonya kuat tapi kontennya enggak bagus, ya enggak bakal ditonton. Kontennya bagus, tapi promonya jelek juga bakal gitu. Jadi, dua hal ini harus berjalan beriringan," ucap pria 46 tahun tersebut.
Lukman Sardi (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Lukman Sardi (Foto: Munady)
Lukman kemudian mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada di tahap urgensi yang cukup tinggi terkait permasalahan film anak-anak. Selama ini, menurut Lukman, banyak film yang melibatkan anak-anak, namun konten di dalamnya sama sekali tidak relevan untuk ditonton anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Lumayan urgent sih menurut gue, karena kita sudah terlalu banyak ter-influence sama (film) luar. Menurut gue, kita perlu banget film anak yang benar-benar Indonesia. Rata-rata kan kalau nonton film anak tuh film animasi dari luar dan menurut gue kurang dekat sama anak Indonesia. Seharusnya, mereka lebih mengenal Indonesia dibanding produk-produk luar," terangnya.
Aktor kelahiran 14 Juli 1971 itu sendiri saat ini sedang terlibat dalam proses penggarapan film anak-anak berjudul 'Kulari ke Pantai' yang diproduksi oleh Miles Films. Ia begitu antusias karena saat ini film anak-anak mulai bermunculan lagi, meskipun jumlahnya belum banyak. Selain 'Kulari ke Pantai', film anak berjudul 'Koki Koki Cilik' juga akan tayang tahun ini.
Lukman berharap dengan munculnya dua film anak tersebut akan membuat para sineas tergerak untuk menciptakan lebih banyak lagi film anak-anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Gue senang dengan adanya film anak 'Kulari ke Pantai', 'Koki Koki Cilik'. Jadi, buat gue tuh momentum di liburan anak memang perlu ada film anak. Mudah-mudahan ini diterima penonton, berhasil dan banyak orang terinspirasi untuk bikin film anak lain," tutupnya.