MA Buka Suara soal Bentuk Pelecehan Seksual dari Suami Pinkan Mambo

31 Juli 2023 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021).
 Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri Pinkan Mambo berinisial MA blak-blakan soal sikap sang ibunda yang dinilai tak membela dirinya saat menjadi korban pelecehan dari suami kedua Pinkan yang diduga adalah Steve Wantania.
ADVERTISEMENT
MA juga menyebut bahwa pelecehan itu kembali ia terima usai ayah tirinya kembali ke rumah mereka usai pergi selama hampir setahun karena bermasalah dengan Pinkan.
"Itu ada sekian waktu di mana ada waktu lima bulan aku baru bisa speak up. Terus mereka ada suatu masalah besar sampai suami itu keluar dari rumah kurang lebih setahun, dan mami aku kontak dia lagi supaya dia datang lagi ke rumah," ujar MA seperti dikutip dari podcast di kanal YouTube Denny Sumargo, Senin (31/7).
"(dia) Datang lagi dan aku pikir pas dia balik lagi ke rumah, dia gak bakal ngelakuin hal yang sama lagi kan karena mamiku sudah tahu kejadiannya dan dia juga sudah tahu kalau mamiku sudah tahu tentang ini," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut MA, perbuatan suami Pinkan itu sudah sangat kelewatan dan bahkan menyebabkan trauma mendalam baginya hingga saat ini. Ia juga mengungkap bentuk pelecehan apa yang diterima olehnya saat itu.
"Mungkin lebih dari sentuh, lebih ke secara badan aku dan salah satu detailnya, aku ditarik tangannya ke alat kelaminnya. Pasti trauma, sih, dan masih ketanam sampai sekarang," ucap MA.
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (11/9/2020). Foto: Ronny
Rasa trauma mendalam yang dirasakannya saat itu, kata MA, sedikit banyak berpengaruh juga pada kepribadiannya. Ia cenderung menjadi sosok remaja pendiam yang sulit terbuka akan masalah yang dihadapi.
"Karena mungkin selama ini, kan, aku sudah biasa tertutup dan akhirnya sekarang aku bisa ungkapin kesedihan dan kepedihan aku. Tapi mungkin karena sudah terbiasa aku jadi takut bercerita ke orang," ungkap MA.
ADVERTISEMENT
MA memang sempat menutup rapat masalahnya itu. Ia memilih menceritakan hal tersebut kepada teman-teman dekatnya, ketimbang kepada Pinkan yang notabene adalah ibu kandungnya.
"Jadi sebelum ngobrol sama mami, aku cerita ke teman aku akhirnya dan baru dia bilang kalau misalkan aku lebih baik bilang ke mami aku, jangan dipendam doang karena this is a big things bukan untuk kayak di-keep sendiri," pungkasnya.