Maliq & D'Essentials Tampil Menggemaskan Di Road to Soundrenaline 2019

Maliq & D'Essentials. Foto: Alexander Vito/kumparan

Hari kedua Road to Soundrenaline 2019 Yogyakarta kembali digelar di Jogja Expo Center, Bantul, Minggu (18/8). Sejak pukul 14.00 WIB telah banyak musisi yang tampil, seperti Popmiespoke, Natinson, dan Luise Najib.

Band folk asli Yogyakarta, Rubah di Selatan, menjadi penampil terakhir sebelum jeda Maghrib. Di rumah sendiri, Melinda (vokal), Gilang (gitar), Adnan (keyboard), dan Ronnie (perkusi etnik) tampil apik membawakan berbagai lagu hits, seperti 'Mata Air Mata' dan 'Merapi Tak Pernah Ingkar Janji'.

Setelah jeda, giliran band rock pembangkang, LIZZIE, yang mengambil alih panggung. Tampil ugal-ugalan dan penuh distorsi, aksi panggung LIZZIE berakhir pukul 19.20 WIB.

Lizzie. Foto: Alexander Vito/kumparan

Usai menggelar meet & greet selama 30 menit, band Maliq & D'Essentials naik panggung untuk menghibur ratusan penggemar yang hadir. Seperti diketahui, Yogyakarta adalah salah satu fanbase terbesar dari band yang digawangi oleh Angga (vokal), Indah (vokal), Lale (gitar), Jawa (bas gitar), Ilman (keyboard/piano), dan Widi (drum) itu.

Angga dan kawan-kawan mendaulat 'Terdiam' sebagai lagu pembuka. Uniknya, Maliq & D'Essentials dibantu oleh seorang pemain terompet dan dua penyanyi latar.

Angga, Indah, Lale, dan Jawa juga kerap melakukan gerak tari yang selaras. Hal itu pun membuat penampilan Maliq & D'Essentials kian terasa semakin meriah segar, dan menggemaskan.

Maliq D'essetials. Foto: Alexander Vito/kumparan

Lagu 'Terdiam' langsung disambung dengan 'Jangan' dan 'Coba Katakan' yang diberi nuansa lebih up-beat dan ceria. Bisa dikatakan, ini adalah penampilan Maliq & D'Essentials yang paling unik, baik dari segi aransemen hingga koreografi dan kostum di atas panggung.

"Apa kabar semuanya? Di Road to Soundrenaline ini kami mau undang kalian untuk nanti nonton Maliq tanggal 7 september datang ke Soundrenaline di GWK. Setuju?" kata Indah mengajak para fans untuk juga datang ke Soundrenaline 2019 setelah menyanyikan lagu 'Setapak Sriwedari'.

Setelah lagu 'Dia' dari album 'Free Your Mind Repackage' (2008) yang di masanya mampu melambungkan nama Maliq & D'Essentials di industri musik Indonesia, dikumandangkan pula lagu 'Terlalu' dari album 'The Beginning of a Beautiful Life' (2009). Belum puas bereksplorasi, di lagu itu Indah mempertunjukkan kepiawaiannya nge-rap, sementara Lale asyik memberi solo gitar di beberapa part.

Maliq D'essetials. Foto: Alexander Vito/kumparan

Dentuman bas gitar dari Jawa dan drum Widi juga sangat 'kawin' hingga berhasil membuat banyak penonton seru berlompatan dengan sang idola. Ketika lagu itu selesai dikumandangkan, banyak penonton bertepuk tangan memberi apresiasi.

Pemilihan repertoar yang cerdas jadi metode jitu dari Maliq & D'Essentials dalam memanjakan telinga fans. Setelah membawakan lagu baru, 'Senja Teduh Pelita', dikumandangkan lah 'Himalaya' dan 'Untitled' yang merupakan lagu terpopuler mereka.

Jelang mengakhiri penampilan pukul 20.50 WIB, Maliq & D'Essentials mengumandangkan lagu 'Drama Romantika' dan 'Pilihanku'. Angga pun sekali lagi berharap bisa bertemu dengan para fans dari Yogyakarta kala tampil di Soundrenaline 2019.

"Sampai jumpa di lain kesempatan Yogyakarta. Semoga kita bisa bertemu lagi di Soundrenaline GWK," ujar Angga sebelum mengakhiri penampilan.